Penemuan 968 Pulau Baru di Indonesia Pengganti Sipadan dan Ligitan, Provinsi Papua Barat Terbanyak

Penemuan 968 Pulau Baru di Indonesia Pengganti Sipadan dan Ligitan, Provinsi Papua Barat Terbanyak

Penemuan 968 Pulau Baru di Indonesia Pengganti Sipadan dan Ligitan, Provinsi Papua Barat Terbanyak-Foto : Tangkapan Layar Youtube @angka dan data-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi penambahan sebanyak 968 pulau baru hingga tahun 2021.

Jadi jumlah total pulau di Indonesia pengganti Sipadan dan Ligitan yang diserobot Malaysia mencapai  17.000 pulau. 

Penambahan ini akan didaftarkan dalam pertemuan United Nation Group of Expert on Geographical Names (UNGEGN) pada tahun 2022. 

BACA JUGA:Indonesia Memiliki Pulau Baru di Aceh Barat : Luasnya 2000 Kali dari Sipadan dan Ligitan yang Lepas

Peningkatan jumlah pulau ini bukan hanya akibat munculnya pulau-pulau baru di daratan, tetapi juga karena adanya penemuan dan pencatatan baru yang perlu diverifikasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), kementerian, dan lembaga lain terkait.

Dilansir dari akun Youtube Angka dan Data, mengungkapkan bahwa sebelumnya pada tahun 2020, Gazeter Republik Indonesia mencatat jumlah pulau sebanyak 16.771. 

Namun, hasil penelaahan pada tahun 2021 menambahkan 229 pulau baru ke dalam daftar tersebut. 

BACA JUGA:Memahami Kedaulatan Wilayah: Perbandingan Kasus Pulau Baru Aceh dengan Sipadan dan Ligitan

Provinsi Papua Barat merupakan provinsi yang memiliki jumlah pulau terbanyak dengan 4.514 pulau.

Disusul oleh Kepulauan Riau dengan 1.025 pulau, Sulawesi Tengah dengan 1.572 pulau, Maluku dengan 1.337 pulau, dan Maluku Utara dengan 837 pulau.

Salah satu penemuan yang menarik adalah pulau baru yang memiliki ukuran 2000 kali lebih besar dari Sipadan dan Ligitan. 

BACA JUGA:Kota Barus : Titik Awal Islam di Indonesia, Penghasil Kapur Barus Kualitas Terbaik di Dunia

Pulau ini ditemukan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan dinamai Gosong Gulawan, yang berarti karang emas. 

Pulau ini muncul akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang mengguncang Aceh pada tanggal 7 April 2010. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: