Perkembangan Terbaru ! Pemekaran Kapuas Raya hanya Menunggu Waktu, Ini Potensi 5 Kabupaten yang Bergabung

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Mendunia Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
KAPUASRAYA, PALPOS.ID - Kabar terbaru mengenai usulan pembentukan Provinsi Kapuas Raya sebagai pemekaran dari Kalimantan Barat telah menjadi sorotan.
Dengan wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan yang terluas ke-3 di Indonesia, yaitu dengan luas mencapai 147.307 kilometer persegi.
Usulan pemekaran ini memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kewenangan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Provinsi Sumatera Tenggara Siap Terbentuk: Pemekaran Wilayah Menuju Otonomi Lebih Kuat
Provinsi Kalimantan Barat memiliki batasan langsung dengan Malaysia, yang menjadikan pemekaran wilayah baru sebagai langkah strategis dalam pengembangan wilayah.
Dalam kunjungannya ke Kota Pontianak, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO, menyampaikan pandangannya mengenai pemekaran Kapuas Raya.
OSO optimistis bahwa pemekaran Provinsi Kapuas Raya merupakan langkah maju yang layak dipertimbangkan.
BACA JUGA:PERKEMBANGAN TERBARU : 17 Calon Provinsi Baru di Sumatera yang Memenuhi Syarat, Berikut Daftarnya!
Pandangan ini merujuk pada pemekaran yang telah terjadi di empat provinsi di Papua.
Dari total 8 provinsi yang diajukan untuk pemekaran menjadi daerah otonom baru, OSO meyakini bahwa pemekaran Kapuas Raya memiliki potensi yang sama untuk direalisasikan.
Dalam pandangan OSO, tidak ada lagi kendala konstitusi yang menghambat amandemen pemekaran daerah otonom baru, sehingga pemekaran Kapuas Raya bisa diwujudkan.
Namun, mengenai waktu pasti pelaksanaannya, OSO menyatakan bahwa hal ini masih harus menunggu.
Usulan pemekaran Kapuas Raya bukanlah hal yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: