Fakta Unik Guma ! Senjata Tradisional Suku Kaili di Sulawesi Tengah, Gagangnya Terbuat dari Tulang Manusia
Guma, senjata tradisional Suku Kaili di Sulawesi Tengah yang melambangkan keberanian dan kekuatan, gagangnya terbuat ari tulang manusia--
SULTENG,PALPOS.ID - Di tengah kecanggihan teknologi dan globalisasi yang merambah berbagai aspek kehidupan, senjata tradisional dari Provinsi Sulawesi Tengah, Guma, tetap mempertahankan posisinya sebagai simbol budaya, kekuatan, dan identitas.
Berasal dari Suku Kaili yang mendiami wilayah-wilayah seperti Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, Guma adalah warisan budaya yang memegang sejarah dan kekayaan lokal dalam genggamannya.
Guma bukan sekadar alat. Ini adalah identitas, simbol kekuatan, dan bahkan tanda status sosial.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Pulau Sombori: Hidden Gem di Sulawesi Tengah yang Menyita Perhatian Dunia
Pada masa penjajahan, hampir setiap anggota suku Kaili memiliki Guma untuk melindungi diri dan keluarga serta berperang melawan penjajah.
Senjata ini adalah senjata pilihan Tadulako, pemimpin perang Suku Kaili, dan menjadi alat penting dalam taktik perang dan pertahanan mereka.
Panjangnya sekitar satu meter, Guma terbuat dari baja berkualitas tinggi, sementara sarungnya biasanya terbuat dari kayu hitam atau tanduk.
BACA JUGA:Mengapa Usulan Provinsi Sulawesi Timur Pemekaran Sulawesi Tengah Gagal? Temukan Jawabannya di Sini
Detil ini tidak sembarangan; sarung dan gagang Guma seringkali diukir dengan indah dan dihiasi dengan logam perak, menambah keindahan dan keunikan senjata ini.
Misalnya, 'Kalama' adalah jenis Guma yang gagangnya berbentuk huruf 'K' dan seperti mulut terbuka.
Ini adalah senjata pilihan Tadulako di Kabupaten Sigi.
BACA JUGA:Potensi Ekonomi dan Kebudayaan Sulawesi Timur: Apakah Cukup untuk Membentuk Provinsi Baru?
BACA JUGA:5 Pertimbangan Strategis Morowali Dipilih sebagai Opsi Ibukota Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur
Guma yang dimiliki oleh raja biasanya memiliki gagang berbentuk kepala buaya dan terbuat dari tulang manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: