IKN Alasan Utama Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara, Gabungan 5 Kabupaten dari 2 Provinsi
Ibukota negara atau IKN menjadi alasan utama pembentukan provinsi Kalimantan Tenggara yang merupakan gabungan dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur--
1. Kutai Barat: Dengan luas wilayah 20.385 km2 dan populasi 136.161, Kabupaten Kutai Barat berjanji membawa banyak potensi ekonomi dan sosial.
2. Kabupaten Paser: Ini adalah salah satu kabupaten paling padat di Kaltim, dengan luas 7.730 km2 dan populasi 275.452.
3. Kabupaten Penajam Paser Utara: Memiliki luas wilayah 3.333 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 178.681.
4. Kabupaten Kota Baru: Dari Kalimantan Selatan, Kabupaten Kota Baru membanggakan diri dengan luas wilayah 9.480 km2 dan jumlah penduduk 329.483.
5. Kabupaten Tanah Bumbu: Juga dari Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu memiliki luas 4.890 km2 dengan populasi 322.646.
Meskipun belum ada keputusan resmi, diperkirakan ibu kota provinsi baru akan ditempatkan di Kota Baru atau mungkin di wilayah Paser.
Berbeda dari pemekaran wilayah lainnya yang lebih didorong oleh kepentingan politik, niat ini lebih menggambarkan keinginan masyarakat.
Salah satu hambatan utama adalah masalah birokrasi dan persetujuan dari pemerintah pusat, yang memerlukan proses yang panjang dan rumit.
Pembentukan provinsi baru ini diperkirakan akan memiliki dampak positif pada pemerataan pembangunan, sektor pariwisata, pertanian, dan industri, sambil membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk lokal.
Meskipun masih berstatus rumor, potensi dan keinginan masyarakat membuat gagasan pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara ini sangat menjanjikan dan patut untuk disimak lebih lanjut.
Konsep provinsi ini bukan hal baru.
Pada masa lalu, daerah ini pernah menjadi Federasi Kalimantan Tenggara, yang pada akhirnya digabungkan menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan.
Dari data historis, suku Dayak, Banjar, Bugis, dan Jawa adalah beberapa kelompok etnis dominan di daerah ini.
Ini memperkaya keragaman budaya dan sosial yang akan menjadi aset provinsi baru ini.
Dengan semua ini, walaupun masih berbentuk rumor, keberlanjutan dari konsep ini layak untuk ditunggu dan disimak lebih lanjut. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: