Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, PDAM Tirta Prabujaya Berikan Bantuan Gratis

Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, PDAM Tirta Prabujaya Berikan Bantuan Gratis

Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, PDAM Tirta Prabujaya Berikan Bantuan Gratis--

PRABUMULIH,PALPOS.ID -  Sejak satu bulan terakhir sejumlah warga Kota Prabumulih, mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Pasalnya, sumur yang menjadi sumber air mulai mengalami kekeringan akibat tidak turun hujan alias kemarau.

Akibat kesulitan air bersih itu, sejumlah warga meminta bantuan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya agar dapat memberikan bantuan pasokan air bersih kepada mereka.

BACA JUGA:Inspektur Prabumulih Ancam Sanksi Tegas Oknum ASN

“Masyarakat sudah banyak yang minta bantuan air bersih kepada kita (PDAM Tirta Prabujaya, red),” ungkap Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar C Ardhana ST MSi, ketika dikonfirmasi melalui telpon, Minggu (10/9).

Dikatakannya, daerah yang mulai mengalami kesulitan air bersih yakni diwilayah Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur, Kelurahan Wonosari dan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, Desa Sinar Rambang dan Rambang Senuling Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Terkait banyaknya permintaan itu sambung Fajar, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengajukan surat permohonan secara resmi sebagai dasar bagi pihaknya untuk menyalurkan bantuan tersebut.

BACA JUGA:Tragis! Warga Tanah Abang PALI Tewas Tertabrak Kerata Api di Prabumulih

“Kami harus ada dasar untuk memberikan bantuan, sebab pendistribusian air harus kami pertanggungjawabkan. Jika tidak ada usulan itu, tentunya akan menjadi persoalan dikemudian hari bagi kami,” ujar pria penggemar tanaman bonsai ini.

Lebih lanjut Fajar juga menuturkan, pihaknya juga mempersilahkan bagi warga yang hendak mengambil air bersih di kantor PDAM Tirta Prabujaya.

“Kalau mau datang langsung untuk mengambil air bersih di kantir kita silahkan, kami standby 24 jam,” tuturnya.

BACA JUGA:Waspada! Kebarakan Lahan di Prabumulih Mulai Meningkat

Namun sambung Fajar, pihaknya hanya memperbolehkan mengambil air menggunakan jerigen.

“Tidak boleh menggunakan drum apalagi tedmon, karena pernah kejadian meminta air menggunakan tedmon ternyata untuk dijual kembali,” ucapnya.

Ketika disinggung mengenai pasokan air baku PDAM Tirta Prabujaya, direktur PDAM Tirta Prabujaya menuturkan saat ini Sungai Lematang yang menjadi sumber air baku perusahaan plat merah ini sudah menyusut sekitar 80 persen dari kondisi normal.

BACA JUGA:Soal Pj Walikota DPRD Kota Prabumulih Tunggu Surat Resmi Mendagri

“Sangking dangkalnya pompa kita sudah menggantung sudah kelihatan, itu yang kami akali dengan menuruni lagi pompa air biar bisa sampai ke sumber air,” kata Fajar seraya menuturkan debiat air yang biasanya 100 liter per detik sekarang menjadi 60-70 liter per detik.

Kendati demikian sambung Fajar, pengaliran air ke pelanggan tidak ada masalah sepanjang tidak terjadi persoalan pada pipa dan listruk.

“Tapi ada beberapa wilayah yang biasanya mereka ini teraliri tiap hari tapi kadang tidak nyampe karena ada pelanggan yang menggunakan pompa air,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: