OKI Tanggap Darurat Karhutla, Bupati Intruksikan Tingkatkan Penanganan
OKI Tanggap Darurat Karhutla, Bupati Intruksikan Tingkatkan Penanganan-Foto : Istimewa-
KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE mengintruksikan, seluruh stakeholder untuk meningkatkan upaya penanggulangan Karhula di wilayah Bumi Bende Seguguk.
Menurutnya, mengingat kondisi kemarau tahun ini lebih kering, titik api dan kebakaran lahan terus bertambah. Mereka meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat.
"Seiring peningkatan status penanganan bencana Karhutla, semua stakeholder harus bergerak bahu membahu secara keroyokan," ungkapnya saat rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka penanganan Karhutla di Kantor Bupati OKI, Senin, (11/9/2023).
BACA JUGA:Pengelola Tol Tidak Koperatif, Penanganan Karhutla di OKI Terhambat
Ia menambahkan, kalau sudah tanggap darurat artinya mereka mengeluarkan seluruh sumber daya, baik dari segi penanganan di lapangan, penanggulangan hingga pendanaan dan ini harus saling bantu, saling peduli.
Iskandar mengapresiasi petugas dari unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, RPK Perusahaan dan masyarakat peduli api yang berjibaku memadamkan lahan yang terbakar.
“Kepada perusahaan sekitar konsesi, para camat/kepala desa ajak masyarakat agar tanggap dan peduli. Kalau ada kebakaran segera padamkan sebelum membesar dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar,”ujarnya.
BACA JUGA:Adukan Lahan Kebun Sawit Diklaim Oknum, Puluhan Warga Desa Balian Ikuti Rapat Bersama Pemkab OKI
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SIK SH MH mengemukakan, upaya penanggulangan Karhutla tidak hanya dibebankan kepada Satgas saja, namun butuh dukungan dari semua pihak.
“Saya yakin kalau semua bergerak, karhutla mampu kita tanggulangi seperti tahun tahun sebelumnya. Upaya-upaya penanggulangan harus kita tingkatkan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0402/OKI, Mayor CZI Saipul Anwar meminta, semua pihak mendukung upaya penanganan Karhutla terutama Satgas pemadaman lapangan.
BACA JUGA:2.466 Honorer di OKI Diangkat Jadi P3K, Buah Perjuangan Bupati Sejak 2019
“Sebagai bagian negara tentu kira harus saling dukung di situasi kebencanaan seperti ini. Kemarin Satgas menghadapi hambatan ketika memadamkan api di sekitaran tol Kayuagung-Palembang," imbuhnya.
Masih katanya, mobil satgas kesulitan ketika masuk tol karena urusan birokrasi ini sepatutnya tidak terjadi karena perusahan juga bagian dari negara. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: