Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Kota Terpanas

Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Kota Terpanas

Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Sebagai Kota Terpanas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BIMA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Sebagai Kota Terpanas.

Diketahui, Kota Bima sebagai sebuah kota yang terletak di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat atau Provinsi NTB, telah lama memikat perhatian masyarakat Indonesia. 

Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan serangkaian fakta menarik yang menarik untuk diulas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek unik dari Kota Bima yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.

1. Terik Matahari Tak Terkalahkan di Kota Bima

Salah satu ciri khas Kota Bima adalah cuaca yang panas. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota terpanas di Indonesia. Terik matahari Kota Bima tidak mengenal musim, berpanas terik sepanjang tahun, bahkan mencapai suhu mencapai 39 derajat Celsius. 

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB Bentuk Calon Kota Sumbawa Besar Persiapan Provinsi Baru

BACA JUGA:Usul Bentuk Kabupaten Lombok Selatan Pemekaran Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB, Ini Progresnya...

Namun, penduduk setempat telah belajar untuk beradaptasi dengan cuaca panas ini, bahkan memanfaatkannya untuk bertani dengan menanam tanaman yang tahan panas seperti jagung dan tanaman keras lainnya.

2. Asal-Usul Nama Bima: Dari Ungkapan "Bismillah"?

Mengenai asal-usul nama "Bima," terdapat beragam pandangan yang menarik. Sebelum ajaran Islam tiba di daerah ini, masyarakat Bima dipengaruhi oleh ajaran Hindu dan Buddha. Meskipun belum ada bukti pasti kapan agama-agama ini diterima oleh masyarakat Bima, namun ada beberapa teori menarik.

Salah satu teori mengatakan bahwa nama "Bima" berasal dari Sang Bima, salah satu putra Maharaja Pandu Dewata yang mendarat di Pulau Satonda. Namun, ada juga pandangan yang mengatakan bahwa nama "Bima" mungkin berasal dari kata "Bismillah" dalam Alquran, yang kemudian diinterpretasikan sebagai pengaruh budaya Islam yang telah mencapai daerah ini.

3. Polemik Asal-Usul Kelahiran Bima dari Kerajaan Dompu

Salah satu polemik yang berkepanjangan di wilayah ini adalah asal-usul kota Bima. Masyarakat Bima dan Dompu kerap berselisih pendapat mengenai kerajaan mana yang lebih dulu ada. Masyarakat Bima mengklaim bahwa Kerajaan Bima sudah ada sejak lama, sementara masyarakat Dompu berpendapat bahwa Bima berasal dari wilayah mereka.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima Usul Bentuk Kabupaten Bima Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: