Camping Ground Pulau Nisa Sura Kabupaten Bima, Pengalaman Menginap Seru di Pinggir Pantai

Camping Ground Pulau Nisa Sura Kabupaten Bima, Pengalaman Menginap Seru di Pinggir Pantai

Pemekaran Wilayah Kabupaten Bima Timur: Peluang dan Tantangan di Nusa Tenggara Barat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Akses Transportasi Menuju Kota Ketapang Calon Provinsi Ketapang

Selamat menjelajahi keindahan Pulau Nisa Sura, dan jadikan pengalaman camping ground ini sebagai bagian tak terlupakan dari perjalanan Anda.

Pemekaran wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima usul bentuk Kabupaten Bima Timur, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Kabupaten Bima Timur yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah bagi Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) yang menarik perhatian. 

CDOB Kabupaten Bima Timur direncanakan akan meliputi tujuh kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Ini adalah perkembangan signifikan dalam wilayah tersebut yang mencakup Kecamatan Sape, Wera, Ambalawi, Wawo, Lambitu, Langgudu, dan Lambu.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Tugu Tolak Bala Simbol Perdamaian dan Harmoni Etnis di Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara Bagian Daerah Calon Provinsi Ketapang

Luas wilayah CDOB Kabupaten Bima Timur ini mencapai sekitar 1.802 km2, yang setara dengan sekitar 41,06 persen dari seluruh luas Kabupaten Bima, yang mencakup sekitar 4.389 km2. 

Kabupaten Bima, yang merupakan salah satu daerah otonomi terluas di Provinsi NTB, hanya kalah luas dari Kabupaten Sumbawa yang mencapai 6.643 km2.

Penting untuk dicatat bahwa salah satu kecamatan yang paling luas di CDOB Kabupaten Bima Timur adalah Kecamatan Wera, yang mencakup Pulau Sangiang (atau Sangeang) yang terletak di Laut Flores, di arah timur laut daratan Pulau Sumbawa. 

Pulau Sangiang memiliki luas mencapai 153 km2, dengan ciri khasnya adalah keberadaan gunung api aktif yang masih menjadi ancaman, yaitu Gunung Sangeang. Gunung ini memiliki dua kerucut vulkanik yang menakjubkan, dengan ketinggian 1.949 meter di atas permukaan laut (dpl) dan 1.795 meter dpl.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Pemekaran Daerah Kabupaten Ketapang Demi Provinsi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Surga Tersembunyi di Bukit Kuri Calon Provinsi Ketapang

Sementara itu, Kecamatan Lambu dan Langgudu juga menunjukkan ukuran wilayah yang cukup besar, masing-masing mencapai 404 km2 dan 323 km2. Yang menarik, kedua kecamatan ini memiliki dua bagian wilayah yang dipisahkan oleh Teluk Wawaorada, menciptakan lanskap yang unik di wilayah CDOB ini.

Namun, perkembangan geografis ini tidak hanya terkait dengan ukuran wilayah. Berdasarkan data kependudukan tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB pada tahun 2021, penduduk CDOB Kabupaten Bima Timur mencapai 213.050 jiwa. Ini setara dengan sekitar 41,44 persen dari jumlah penduduk seluruh Kabupaten Bima yang mencapai 514.110 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: