Service ke Layanan Pelanggan Asisten Virtual 'Veronika' Pakai Teknologi Microsoft Azure OpenAI
Elon Musk Gugat OpenAI, Tuntut Penghentian Operasional: Apa Alasannya?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAKARTA,PALPOS.ID – Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui inovasi produk dan layanan.
Salah satu langkah terbaru adalah meningkatkan kemampuan asisten virtual mereka, yang dikenal sebagai "Veronika," dengan mengintegrasikan teknologi Microsoft Azure OpenAI Service.
Integrasi ini memungkinkan Telkomsel untuk mengakses ChatGPT dan memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) serta machine learning untuk meningkatkan layanan pelanggan.
BACA JUGA:Pesona Wisata Medan: Eksplorasi Keindahan Alam dan Budaya di Kota Sumatera Utara
Pemutakhiran teknologi pada Veronika ini dapat diakses melalui Aplikasi MyTelkomsel, dan bertujuan untuk menciptakan interaksi yang lebih personal dan intuitif antara Veronika dan pelanggan.
Hal ini akan memberikan pengalaman layanan yang lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Danang Andrianto, Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, menjelaskan, Veronika telah hadir sejak tahun 2017 dengan tujuan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Pulisan di Sulawesi Utara yang Memikat
Dan melakukan transaksi produk dan layanan Telkomsel melalui fitur chatbot yang terus diperbarui dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dengan akses ke model ChatGPT melalui Azure OpenAI Service, Veronika terus berinovasi untuk memberikan solusi yang lebih akurat dan interaksi yang lebih alami.
"Kami berharap Veronika yang semakin cerdas ini dapat menjadi solusi lengkap untuk semua kebutuhan pelanggan Telkomsel," ujarnya.
BACA JUGA:Jelajahi Keindahan Wisata Air Panas Semurup Jambi, Persembahan Sejarah Di Bawah Gunung Kerinci
Fiki Setiyono, Country Lead - Azure GTM, Microsoft ASEAN, menambahkan, Integrasi Telkomsel dengan Azure OpenAI Service akan menghasilkan respons yang lebih baik dan kontekstual kepada pelanggan.
"Memungkinkan petugas customer-care untuk lebih fokus pada pertanyaan yang memerlukan penanganan solusi. Ini akan meningkatkan produktivitas petugas customer-care dan tingkat kepuasan pelanggan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: