Asal Usul Kue Lumpang Palembang : Tradisi yang Terukir dalam Sejuta Rasa

Asal Usul Kue Lumpang Palembang : Tradisi yang Terukir dalam Sejuta Rasa

Asal Usul Kue Lumpang Palembang : Tradisi yang Terukir dalam Sejuta Rasa-foto : tangkapan layar ig--

PALPOSID - Palembang, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, tidak hanya dikenal sebagai pusat perdagangan dan pariwisata di Sumatera Selatan, tetapi juga sebagai ladang kuliner yang melimpah.

Salah satu warisan kuliner yang begitu istimewa dan tak lekang oleh waktu adalah kue lumpang, sebuah makanan tradisional yang telah menjadi ikon kelezatan khas Palembang.

Namun, apakah kita benar-benar tahu asal usul kue lumpang dan bagaimana ia menjadi begitu penting dalam kehidupan masyarakat Palembang?

BACA JUGA:Anak-anak Heboh dengan Permainan Baru

 

Pencarian Jejak Sejarah

 

Untuk memahami asal usul kue lumpang, kita perlu melibatkan diri dalam perjalanan menelusuri jejak sejarahnya.

Kue lumpang, yang memiliki bentuk bundar dan tekstur yang kenyal, memiliki akar yang dalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.

Secara etimologis, kata "lumpang" sendiri mengacu pada wadah yang digunakan untuk membuat adonan kue ini.

BACA JUGA:Permainan Bola Bekel: Warisan Klasik yang Terus Berkembang

 

Sejarah mencatat bahwa kue lumpang memiliki akar sejak zaman kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi.

Konon, kue lumpang pertama kali dihadirkan sebagai hidangan istimewa di meja para bangsawan. Wujudnya yang unik dan rasa yang lezat menjadikan kue ini semakin populer di kalangan masyarakat.

 

Seni dalam Pembuatan Kue Lumpang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: