Air Panas Penantian : Tempat Wisata dan Penyembuhan di Sumatera Selatan, Ada Pantangan bagi Pengunjung

Air Panas Penantian :  Tempat Wisata dan Penyembuhan di Sumatera Selatan, Ada Pantangan bagi Pengunjung

--

BACA JUGA:Potensi Mendunia Danau Air Batu : Pesona Alam yang Mempesona di Bawah Langit Sumatera Selatan

Mungkin inilah salah satu alasan mengapa banyak warga merasa nyaman berendam dan mandi di sini. Kita akan menjelajahi lebih jauh tentang sumber air panas ini dan dampak positifnya pada kesehatan nanti.

Sumber air panas Air Panas Penantian terletak di Desa Penantian, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).

Ini adalah tempat di mana banyak warga sengaja datang untuk mencari penyembuhan.

BACA JUGA:Keunikan Danau Rayo Muratara : Surga Baru di Sumatera Selatan yang Airnya Tak Pernah Kering

BACA JUGA:Eksplorasi Lubuk Putih: Menyelami Pesona Alam Terindah di Sumatera Selatan, Rekomendasi Liburan Keluarga !

Menurut mereka, bahkan penyakit ringan bisa sembuh dengan cepat setelah mandi di sini.

Yang lebih mengagumkan adalah bahwa penyakit serius seperti stroke juga dapat sembuh hanya dalam waktu dua minggu.

Air panas yang mengalir di sungai kecil ini telah dicampur dengan air dingin, menciptakan kondisi yang ideal untuk mandi dan berendam.

Untuk meningkatkan fasilitas ini, masyarakat setempat telah membangun sebuah bendungan tradisional dengan menggunakan kepingan papan.

Tempat ini menjadi pusat perhatian, dan warga terus berdatangan dari pagi hingga sore hari untuk menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh air panas ini.

Selain mandi, ada juga pengunjung yang membawa pulang air panas dalam jeriken dan wadah lainnya.

Mereka percaya bahwa air ini memiliki sifat penyembuhan yang kuat dan bisa digunakan untuk merawat berbagai penyakit.

Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, beberapa aturan dan larangan telah diberlakukan di sekitar lokasi Air Panas Penantian.

Di sekitar lokasi Air Panas Penantian, terdapat sejumlah aturan yang harus diikuti oleh pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: