Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Prestasi Kota Prabumulih

Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Prestasi Kota Prabumulih

Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Prestasi Kota Prabumulih--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Dr Drs Agus Fatoni MSi menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Prabumulih dalam rangka HUT Kota Prabumulih ke-22, Selasa (17/10).

Kehadiran Pj Gubernur Sumsel tersebut disambut langsung Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Ketua dan Wakil ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom, H Ahmad Palo SE dan Ir Dipe Anom.

Hadir dalam paripurna tersebut, seluruh Forkopimda Kota Prabumulih dan Pj Sekda serta kepala OPD, camat, Kades dan lurah se kota Prabumulih serta tokoh masyarakat, ormas dan tokoh agama.

BACA JUGA:Kantornya Digeledah Kejaksaan, Kadishub Prabumulih : Mereka Menjalankan Tugas

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni MSi mengajak pemkot Prabumulih, DPRD Kota Prabumulih serta seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan HUT Kota Prabumulih ke 22 sebagai momentum untuk mengevaluasi diri. 

“Sekaligus kita jadikan untuk memulihkan semangat baru untuk bersama-sama terus membangun kota Prabumulih dengan seluruh stakeholder yang ada, menjadi kota yang sejahtera dan mandiri sebagai tercantum dalam rencana pembangunan jangka panjang Kota Prabumulih tahun 2025,” ungkap Agus Fatoni.

Pada kesempatan itu pula, pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi kinerja pemerintah kota Prabumulih yang telah banyak meraih prestasi atas capaiannya.

BACA JUGA:Lakukan Penggeledahan, Kasi Intel Kejari Prabumulih : Untuk Melengkapi Alat Bukti Sebelum Penetapan Tersangka

“Banyak prestasi yang telah dicapai, banyak pernghargaan yang sudah diperoleh salah satunya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai 5,6 persen ini sesuatu yang membanggangkan,” ujar Pj Gubernur Sumsel.

Selain itu sambung Agus Fatoni, dari sisi pembangunan manusia Kota Prabumulih juga sudah berada pada kategori yang tinggi dimana pada tahun 2022 tingkat IPM mencapai 75,52.

“Kami berikan apresiasi, kemudian dari sisi yang lain prevalansi stunting juga mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun 2021 sebesar 22 persen menjadi 12,3 persen pada tahun 2022 ini luar biasa. serta kemiskinan ekstrim mencapai 1,57 persen,” bebernya.

BACA JUGA:BREAKINGNEWS : Kejari Prabumulih Geledah Kantor Dinas Perhubungan Terkait Kasus Perjalanan Dinas Fiktif !

Sementara, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengajak seluruh stakeholder yang ada dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Prabumulih hingga terwujud Kota Prabumulih yang maju dan sejahtera.

Pada kesempatan itu pula Elman menuturkan,  di moment ulang tahun ke-22 tahun, akan melanjutkan pemerintahan dan pembangunan kota Prabumulih menuju masyarakat yang sejahtera.

"Dalam kurun waktu 22 tahun, Pemkot Prabumulih terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," terangnya.

BACA JUGA:Diusia ke-22 Tahun, Kota Prabumulih Maju Pesat Menjadi Daerah Otonom Terbaik di Sumatera Selatan

Adapun berbagai upaya yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin melalui dana infaq pegawai yang dikelola Baznas, dana CSR dari Perbankan, BUMN, perusahaan swasta dan instansi terkait, bantuan Pemprov Sumsel, Pemerintah Pusat melalui

Kementerian PUPR , APBD kota Prabumulih, Dana Desa, bantuan Kementerian PUPR.

"Total pembangunan rumah tak layak huni 5.540 unit," bebernya.

BACA JUGA:Diusia ke-22 Tahun, Kota Prabumulih Maju Pesat Menjadi Daerah Otonom Terbaik di Sumatera Selatan

Pembangunan Jaringan Gas Kota mulai dari Kelurahan dan Desa lebih dari 94 persen atau sudah mencapai 46.000 SR (Sambungan Rumah).

Kota Prabumulih juga merupakan salah satu daerah dengan penurunan stunting yang terbesar di Sumsel. 

"Angka stunting pada tahun 2021 sebesar 22 persen dan tahun 2022 menjadi 12,3 persen. Ini lebih rendah dari angka provinsi sebesar 18,6 persen dan Nasional 21,6 persen," lanjutnya.

BACA JUGA:Peredaran Miras Kemasan Sachet Marak, PJ Wako Prabumulih: Kami akan Koordinasi dengan Polres

Kemudian, Pemkot juga terus berupaya menurunkan angka pengangguran baik melalui pelatihan sesuai kompetensi, bantuan sarana prasarana usaha dan pengiriman tenaga kerja ke dalam negeri dan luar negeri.

"Di tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,86 persen turun menjadi 5,25 persen di 2022," sebutnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: