Gara-Gara Ketua KONI Mundur, Pemkot Prabumulih Bakal Tunda Pencairan Dana Hibah

Gara-Gara Ketua KONI Mundur, Pemkot Prabumulih Bakal Tunda Pencairan Dana Hibah

Gara-Gara Ketua KONI Mundur, Pemkot Prabumulih Bakal Tunda Pencairan Dana Hibah--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Kabar tidak sedap berhembus bagi pengurus cabang olahraga (pengcab) dan para atlet Kota Prabumulih, yang beberapa waktu lalu ikut berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan di Kabupaten Lahat dengan menggunakan dana pribadi.

Pasalnya, dana hibah dari Pemkot Prabumulih untuk KONI yang akan digunakan untuk penggantian atau pembayaran dana mereka terancam molor alias tertunda.

Hal ini dikarenakan, kisruh di tubuh Komite OLahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih karena mundurnya Beny Rizal SH MH dari kursi Ketua KONI Sumsel yang hingga saat ini belum ada penggantinya.

BACA JUGA:Sumur ABB 140 Sumbang 729 Barel Per Day, SKK Migas : Sangat Luar Biasa

Informasi didapat menyebutkan, akibat belum adanya Ketua KONI definitif maupun Plt Ketua KONI tersebut membuat pemerintah ragu untuk mencairkan dana hibah.

“Kalau ketuanya tidak ada, bagaimana kita (pemkot Prabumulih) mau memberikan dana hibah,” ungkap Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM ketika diwawancarai, di ruang kerjanya.

Dikatakan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Prabumulih ini, pihaknya baru akan memberikan dana hibah apabila kepengurusan KONI sudah ada kejelasan terkait siapa Ketua nya. “Kita harus jelas dulu (siapa ketuanya,” ujar Elman.

BACA JUGA:Asap Tebal “Menyelimuti” Kota Prabumulih, PJ Wako Instruksikan Sekolah Wajib Daring

Masih kata Elman, sejak isu mundurnya Beny Rizal dari posisi sebagai Ketua KONI Prabumulih beredar sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan secara langsung ataupun surat tembusan terkait persoalan itu.

Karenanya sambung Elman, dalam waktu dekat dirinya akan memanggil dinas kepemudaan dan olahraga.

“Nanti kita akan panggil dinas pemuda dan olahraga serta pihak KONI, karena sejauh ini hanya katanya-katanya secara lisan saja tak ada bukti tertulis,” imbuhnya.

BACA JUGA:Harga Beras Terus Naik, Pj Gubernur Sumatera Selatan Imbau Masyarakat Stop Boros Pangan

Lebih lanjut pria yang lama bertugas sebagai Kepala Bappeda Kota Prabumulih ini menuturkan,  pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KONI Sumsel terkait siapa bakal jadi pengganti apakah akan ditunjuk ketua baru, pelaksana tugas atau dilakukan musyawarah luar biasa.

"Kita akan berkoordinasi, apakah nanti mereka tunjuk Plt, apakah pemilihan lagi atau seperti apa kami ingin jelasnya dari mereka," bebernya seraya menuturkan pihaknya kedepan akan mencairkan dana hibah dan jika tidak ada ketua maka khawatir saat pertanggungjawaban penggunaan anggaran tidak ada yang bertanggungjawab.

"Kalau nanti dicairkan, siapa yang akan bertanggujawab. Makanya harus ada kejelasan, karena anggaran itu uang negara dan harus dipertanggungjawabkan," tutupnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Sumatera Selatan Bersatu Bangun Sumsel

Diberitakan sebelumnya, pada Porprov Sumsel ke XIV lalu yang berlangsung di Kabupaten Lahat sejumlah Pengcab dan Atlet asal Kota Prabumulih berangkat menggunakan dana pribadi.

Hal ini dikarenakan, anggaran untuk Porprov Sumsel 2023 belum teranggarkan di APBD induk tahun 2023 dan baru dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2023.

Terkait persoalan itu, pemerintah meminta kepada pengcab menggunakan dana pribadi terlebih dahulu dan akan diganti apabila APBD Perubahan 2023 telah disahkan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: