Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik

Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik

Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

PBD tidak hanya dikenal sebagai provinsi otonomi, tetapi juga sebagai tempat yang memikat para penjelajah alam dan penyelam. 

 

Di ujung paling barat provinsi ini terdapat Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Raja Ampat, sebuah surga bawah laut yang telah mendunia. 

 

Keindahannya tercermin melalui terumbu karang, penyu raksasa, pari manta, hingga hiu paus, menjadikannya surganya para penyelam. Pulau-pulau seperti Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan alam provinsi ini.

 

Sorong: Pusat Kemajuan Ekonomi dan Konservasi

 

Ibu kota Papua Barat Daya, Sorong, bukan hanya terkenal sebagai pusat ekonomi melalui industri minyak dan gas fosilnya, tetapi juga dikenal sebagai pintu masuk ke Papua yang maju. 

 

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Papua Utara: Upaya Pemerataan atau Fragmentasi Administrasi?

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Provinsi Papua Timur : Tantangan dan Harapan di Perbatasan dengan Papua Nugini

 

Dengan pelabuhan yang lengkap dan bandara internasional, Sorong telah menjadi salah satu kota paling maju di wilayah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: