Hanya 5 Jam dari Kota Palembang, Nikmati Pemandangan Pantai Terindah di Sumatera
Hanya 5 Jam dari Kota Palembang, Nikmati Pemandangan Pantai Terindah di Sumatera --
TRAVELING, PALPOS.ID - Pantai Marina, yang terletak di Kalianda, Lampung Selatan, telah lama menjadi destinasi wisata alam yang memikat dengan keindahan alamnya yang mengagumkan.
Hamparan laut Samudera Hindia yang luas dan deburan ombak yang indah adalah daya tarik utamanya.
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Marina di Kalianda, Lampung Selatan, perjalanan dimulai dari Kota Palembang.
BACA JUGA:Kampung Vietnam: Destinasi Fotografi yang Memikat, Simak Detil Perjalanan dari Kota Palembang
Waktu tempuh biasanya sekitar 5 jam 12 menit (356,5 km) melalui Jalan TolnKayi Agung-Bakauheni.
Pantai Marina di Kalianda, Lampung Selatan, memiliki pesona alam yang memukau, namun juga menyimpan mitos mistis yang telah menghiasi sejarahnya.
Jadi, ketika kamu berkunjung ke sana, selain menikmati keindahan alamnya, tetap waspada terhadap bahaya ombak dan renungkan mitos yang mungkin saja menjadi kenyataan bagi beberapa orang.
BACA JUGA:Pesona Pulau Menjangan, Permata Tersembunyi di Pulau Bali
Pantai ini memiliki beberapa spot foto yang instagramable lho.
Diantaranya, batu karang yang besar dengan warna yang terang. Ada juga gapura Bali, kemudian ada bangunan yang mirip dengan bangunan Santorini di Yunani.
Kalau haus, jangan khawatir. Banyak penjual kelapa muda untuk menghilangkan dahaga di pinggir pantai.
BACA JUGA:Pesona Alam Jawa Barat, Menikmati Semburan Air Panas di Geyser Cisolok
Namun, di balik keindahan alamnya, tersimpan cerita mistis yang telah lama menarik perhatian para pengunjung.
Jika kamu mengunjungi Pantai Marina, kamu akan disuguhi pemandangan indah dari laut lepas, langit cerah, dan pasir pantai yang lembut.
Tebing-tebing kokoh juga memberikan daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Ada Ombak yang Indah di Pantai Marina Kalianda di Lampung Selatan, Eksotisme Tersembunyi di Ujung Sumatera
Namun, di sini, cerita mistis kembali menjadi perbincangan setelah ditemukannya tiga lubang goa misterius.
Salah satu dari tiga lubang goa tersebut akhirnya ditutup karena dianggap berbahaya dan telah memakan korban.
Mitos masyarakat setempat mengatakan bahwa di dalam goa tersebut terdapat pusaran air besar yang terhubung dengan Pantai Selatan.
BACA JUGA:Glamping Gunung Mas Puncak, Destinasi Glamping Terjangkau dengan Fasilitas Lengkap
Pantai Marina Kalianda dulunya adalah destinasi wisata yang sangat populer pada akhir tahun 1900an hingga awal tahun 2000an.
Namun, tempat ini pernah ditutup sementara waktu karena beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh ombak besar yang memakan korban.
Meskipun peristiwa tersebut terjadi lama, cerita mistisnya masih hidup di kalangan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Glamping Gunung Mas Puncak: Pengalaman Wisata Liburan yang Memikat
Banyak mitos yang beredar tentang ketakutan di Pantai Marina.
Bahkan, terdapat mitos bahwa pantai ini ditunggu oleh sosok makhluk halus yang meminta tumbal.
Peristiwa mengerikan yang menyebabkan hilangnya korban akibat ombak besar di Pantai Marina Kalianda pada masa lalu telah memperkuat kepercayaan pada mitos tersebut.
BACA JUGA:Silancur Glamping: Destinasi Tersembunyi di Bawah Kaki Gunung Sumbing untuk Liburan yang Luar Biasa
Hal ini telah mengkaitkan lokasi dengan dunia mistis yang dihuni oleh makhluk tak kasat mata.
Jika kita melihat lokasi Pantai Marina berdasarkan letak geografisnya, terletak langsung di depan Samudera Hindia.
Ini menjelaskan mengapa ombak di Pantai Marina dapat menjadi sangat ganas.
BACA JUGA:Kebun Teh Wonosari Malang, Surga Hijau di Lereng Gunung Arjuno Spot Selfie Terindah
Samudera Hindia memiliki gelombang perairan yang tinggi dan arus yang kuat, sehingga berenang di sini sangat berbahaya.
Gelombang ombaknya dapat menyapu, menggulung, dan menghantam apa saja yang berada di sekitarnya.
Untuk kamu yang ingin liburan, tidak ada salah ke ke Pantai Marina. Tapi ada atau tidaknya mitos mistis terkait pantai tersebut harus tetap berhati-hati ya untuk menghindari kecelakaan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: