Promosikan Kain Gebeng, Komunitas Fotografer Gelar Workshop, Ini Komitmenya Untuk Bumi Caram Seguguk

BACA JUGA: Destinasi Eksotis Baru di Kabupaten Malang Rasa Jepang: Umbulan Tanaka Waterfall, Rasakan Nuansa Romantisnya

Bahkan dalam sambutanya Joen mengatakan bahwa fotografy merupakan salah satu industri ekonomi kreatif.

"Kedepan kita berharap kawan-kawan dapat berkontribusu dalam pembangunan Ogan Ilir maupun daerah lainya di tempatnya masing-masing," katanya.

Sementara Ahmad Wazir Noviadi selaku pembina Tukang Foto Ogan Ilir mengatakan bahwa adanya komunitas fotografy ini merupakan sejarah baru di Ogan Ilir terlebih di seponsori 'Sony' merk kamera ternama yang telah eksis sejak puluhan tahun silam.

BACA JUGA:Ajak Anak dan Istri ke Pasar Malam, Warga Tanjung Racing Ditusuk dari Belakang

BACA JUGA:Perjalanan Dinas Fiktif, Kejari Prabumulih Geledah Rumah Kadishub dan Kasubbag Keuangan, Sita 2 Laptop dan HP

"Yang lahir tahun 80 tahun 90 pasti masih terasa masa keemasan fotografi. Tahun ini fotografi begitu berkembang pesat. Lebih hebat lagi setelah adanya editing," katanya.

Menurutnya fotografy saat ini bukan hanya semata-mata lagi sebuah hobi tetapi sudah menjadi pekerjaan pokok.

"Fotografi dan vidiogarfi di jaman teknologi sangat luar biasa. Sebuah foto dapat menghancurkan dan mengangkat seseorang, negara bahkan sebuah bangsa,"katanya.*

Sumber: