Serat Nanas Sekarang Bukan Hanya Jadi Kain, Tapi Bisa Jadi Sepatu dan Tas!

Serat Nanas Sekarang Bukan Hanya Jadi Kain, Tapi Bisa Jadi Sepatu dan Tas!

Bupati OI, Panca Wijaya Akbar melihat pengolahan serat nanas.-isro/palpos.id-

OGAN ILIR, PALPOS.ID - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, tengah menjalani lawatan ke Filipina guna studi tiru mengenai pengelolaan serat daun nanas.

Langkah ini diambil demi mewujudkan ambisi menjadikan Kabupaten Ogan Ilir sebagai produsen serat nanas terbesar di Indonesia.

Nanas, sebagai produk unggulan sektor pertanian hortikultura di Kabupaten Ogan Ilir, telah mencapai prestasi sebagai yang pertama di Sumsel.

BACA JUGA:Masih Bingung Cara Sholat Jamak Saat Dalam Perjalanan? Ini Tata Caranya!

BACA JUGA:Bravo Tim Macan, Berhasil Ungkap dan Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek yang Ditemukan Masih Mengenakan Mukena

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Ilir di awal 2023 mencatat produksi nanas mencapai 4.215.919 kuintal. 

Tertinggi di antara 17 kabupaten dan kota di Sumsel termasuk Prabumulih yang dikenal sebagai kota nanas.

Bupati Panca berharap Kabupaten Ogan Ilir dapat menjadi pusat produksi serat daun nanas tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Tunjuk Asisten 3 Sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan

BACA JUGA:Toyota Fortuner Hybrid 2024: Evolusi Desain, Efisiensi Energi, dan Performa Unggul

Mengingat nanas bukan hanya sumber produk makanan dan minuman, tetapi juga bahan baku untuk kerajinan bernilai tinggi.

Dalam upayanya mencapai tujuan tersebut, Bupati beserta jajarannya telah aktif belajar dari pengalaman dan pengetahuan daerah lain terkait pengelolaan daun nanas.

Serat nanas, menurut Bupati Panca, bukan hanya untuk pakaian, tetapi juga dapat dijadikan tas dan sepatu.

BACA JUGA:Tim Asesor Surveyor Laskesi Berikan Penilaian Akreditasi Puskemas Celikah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: