Kampung Binaan PW Muslimat NU Sumsel Dikukuhkan, Pj Walikota Palembang Minta Jangan Hanya Jadi Simbol

PALEMBANG, PALPOS.ID- Ratu Dewa secara resmi mengukuhkan Kampung Binaan Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Selatan di Kelurahan 3-4 Ulu, Palembang. 

Dalam acara ini, Ratu Dewa menegaskan agar kampung binaan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga harus mengambil langkah-langkah konkret.

Penegasan ini disampaikan oleh Ratu Dewa ketika beliau meresmikan Kampung Binaan tersebut, didampingi oleh Ketua PW Muslimat NU Sumsel, Choiriah, pada hari Kamis (16/11/2023).

BACA JUGA:Kemenkumham Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Kekayaan Intelektual di Provinsi Sumsel

Ratu Dewa menyampaikan pesan agar keberadaan kampung binaan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Harapannya, jangan hanya menjadi simbol belaka. Hari ini kita resmikan dan saya berharap ada langkah-langkah konkret," ujarnya.

Sebagai pemimpin kota Palembang, Ratu Dewa menekankan bahwa banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh Muslimat NU.

BACA JUGA:Penertiban APK Oleh Bawaslu Diwarnai Bersitegang Dengan Sopir Angkot, Ini Penyebabnya

Oleh karena itu, diharapkan kampung binaan ini dapat memberikan kontribusi yang nyata, tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya.

"Hidupkan kegiatan keagamaan, seperti pengajian, sehingga di kampung 3-4 Ulu ini benar-benar terasa muslimat NU melaksanakan pembinaan di kampung," tambahnya.

Ratu Dewa juga menyoroti peran penting Muslimat NU di bidang kesehatan. Beliau menyatakan dukungan untuk gerakan pelayanan kesehatan gratis yang dapat diinisiasi oleh Muslimat NU.

BACA JUGA:Ngaku Polisi, Begal Lintas Kabupaten Tersungkur Ditembak Tim Gurita Polres Prabumulih

"Pelayanan kesehatan gratis, termasuk gerakan ini, akan kami fasilitasi," tegasnya.

Dalam pengelolaan kampung binaan ini, Ratu Dewa mengajak pengurus wilayah Muslimat NU untuk terlibat aktif dalam koordinasi dan melibatkan pihak terkait, seperti camat dan lurah.

Sumber: