Kapolri Diminta Tindak Tegas Pelaku Penimbunan BBM Ilegal Terlebih Ada Oknum Anggota Yang Terlibat

Kapolri Diminta Tindak Tegas Pelaku Penimbunan BBM Ilegal Terlebih Ada Oknum Anggota Yang Terlibat

tokoh masyarakat Ogan Ilir, Sarono P Sasmito.-Foto: Isro-dokumen /Palpos.Id

OGANILIR,PALOS.ID - Aparat Gabungan dari Polda (Polisi Daerah) Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan penggerebekan dan pembongkaran dua lokasi yang diduga gudang BBM ilegal.

Dua gudang itu disebut-sebut merupakan yang terbesar di Ogan Ilir serta memiliki omset miliaran rupiah.

Kedua gudang diduga ilegal itu bahkan jaraknya tak terlalu jauh dari Mapolres Ogan Ilir tepatnya berada di Dusun IV Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.

BACA JUGA:Wow! Polda Sumsel Bongkar Gudang BBM Ilegal Terbesar di Ogan Ilir, Omsetnya Miliaran

Meski merupakan yang terbesar dan memiki Omsed miliaran rupiah namun aparat kepolisian belum mengamankan tersangkanya.

Salah seorang tokoh masyarakat Ogan Ilir, Sarono P Sasmito meminta agar aparat kepolian menindak tegas pelaju ilegal driling yang sangat meresahkan dan membahayakan tersebut.

Terlebih dalam kegiatan ilegal itu disinyalir adanaya keterlibatan oknum aparat penagak hikum itu sendiri.

BACA JUGA:Tragedi Aborsi Mahasiswi Unsri Indralaya, Pemilik Kos Ungkap Hal Ini!

"Ini harus di usut tuntas terlebih apabila ada oknum anggota Polri yang ikut terlibat," harapnya. Minggu, 19 November 2023.

Apalagi Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, sebelumnya telah mewanti-wanti dan telah memberikan worning.

Tak main-main dua Kapolsek jajaran Polda Sumsel telah di menanggung akibatnya, diberhentikan dari jabatanya sebagai Kapolsek Pemulutan yakni AKP Herry Yusman dan Kapolsek Babat Toman adalah Iptu Vico Fariul Fajar.

BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Sidak Eks Gudang BBM Ilegal

"Kalau peristiwa ini sudah sampai nasional saya harap Kapolri dapat ikut turun tangan dalam melakukan tindakaan atau disclaimer yang menjerakan bila perlu di copot dari kepolisian," harapnya.

Dengan adanya tindakaan tegas tersebut diharapkan kejadian-kejadian serupa tidak terjadi kembali. Apalagi dampaknya sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar bila terjadi kebakaran atau ledakan.

"Masyarakat juga saling mengawasi dan saling memberikan informasi terkait banyaknaya kegiatan minyak ilegal ini. Efek negatifnya sangat jelas," tegas Sarono.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: