Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah

Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah

Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan dan Kekayaan Katingan Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Tantangan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah: Analisis Mendalam 4 Daerah Penduduk Miskin Terbanyak

Zaman Pendudukan Hindia Belanda:

Pada masa pendudukan Hindia Belanda, daerah Kotawaringin Timur menjadi bagian dari Onder Afdelling Sampit. 

Fokus utama pada kegiatan perdagangan dan industri mencerminkan strategi pemerintah kolonial Belanda dalam mengelola wilayah ini.

Zaman Pendudukan Fasisme Jepang:

Selama pendudukan Jepang, wilayah Kotawaringin Timur berada di bawah kendali Bunken Kanrikan dan Gunco Angkatan Laut Jepang. 

Setelah kekalahan Jepang, muncul perjuangan untuk meraih kemerdekaan, dan wilayah ini akhirnya diterima ke dalam NKRI.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah: Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Utara

BACA JUGA:Rencana Pendirian Ibukota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan dan Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah

Masa Pendudukan NICA:

Periode ini ditandai oleh perlawanan rakyat terhadap tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration.

Pemekaran Wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah: Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Utara.

Provinsi Kalimantan Tengah berada dalam fase yang menarik dengan rencana pemekaran wilayah atau pemekaran daerah yang akan segera terlaksana. 

Salah satu inisiatif yang paling mencolok adalah pemekaran Kabupaten Kotawaringin Timur untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberi nama Kabupaten Kotawaringin Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: