Rencana Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru
![Rencana Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru](https://palpos.disway.id/upload/ee2d800762ae595d0d95b003955a5a38.jpg)
Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Pasuruan Semakin Merebak.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Rencana Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru.
Pada tahun 2023, Provinsi Jawa Timur tengah mengembangkan rencana pemekaran wilayahnya dengan membentuk beberapa Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).
Rencana ini melibatkan penentuan Calon Ibu Kota, Daerah Induk, cakupan wilayah kecamatan, dan rincian terkait lainnya. Berikut adalah gambaran singkat mengenai beberapa CDOB yang diusulkan:
Blitar Selatan: Mewujudkan Pusat Pertanian Unggulan
Calon Daerah Otonomi Baru Blitar Selatan berpotensi menjadi pusat pertanian unggulan.
BACA JUGA:4 Wisata Glamping Seru di Provinsi Jawa Timur, Bisa Camping Dengan Gaya Bintang Lima
Dengan Lodoyo sebagai Calon Ibu Kota, wilayah ini melibatkan kecamatan Wates, Binangun, Panggungrejo, Sutojayan, Kademangan, Bakung, dan Wonotirto. Referensi melibatkan perkembangan pertanian dan potensi ekonomi lokal.
Kepulauan Sumenep: Keindahan Alam dan Budaya Nusantara
Arjasa di Kepulauan Sumenep menjadi Calon Ibu Kota, mencakup Kangayan, Arjasa, Sapeken, Raas, Gayam, dan Nonggunong. Dengan potensi pariwisata dan kekayaan budaya, daerah ini menjadi destinasi utama di Pulau Madura.
Kota Jember: Perluasan Potensi Perekonomian
Meskipun Kota Jember tetap berada di bawah Kabupaten Jember, rencana ini melibatkan kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Patrang, dan Ajung. Fokus utama adalah perluasan potensi perekonomian dan pembangunan infrastruktur.
Kota Pamekasan: Pusat Administratif Baru
Pamekasan, dengan Pademawu, Larangan, Tlanakan, dan Galis, diusulkan menjadi Calon Daerah Otonomi Baru dengan tujuan menjadikannya pusat administratif baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: