Pesona Tersembunyi Pantai Tanjung Bloam: Eksotisme Alam yang Menyimpan Keindahan Pulau Lombok Timur

TRAVELING, PALPOS.ID - Pantai Tanjung Bloam, satu-satunya pesona alam yang melengkapi keindahan pulau Lombok di bagian Timur, kini terbuka untuk dijelajahi.

Tersembunyi di Dusun Tangsi, Desa Temeak, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pantai ini lebih dikenal sebagai wilayah konservasi penyu dengan garis pantai yang memanjang dari ujung selatan hingga utara.

Selain menjadi habitat penyu, Pantai Tanjung Bloam juga menyajikan keindahan alam yang hampir terlupakan oleh para wisatawan.

Begitu tiba di pantai ini, pengunjung akan disambut oleh hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang memikat dengan warna birunya yang jernih. Panorama alamnya sesekali dihiasi oleh para nelayan yang sibuk mencari ikan dengan perahu-perahu kecil mereka.

BACA JUGA:Eksotisme Pantai Menganti, Pesona Pantai, Bukit, dan Air Terjun di Kebumen

BACA JUGA:Menggali Potensi Pertanian Kalimantan Selatan: Menyongsong Kesejahteraan Petani dan Peluang Investasi

Daya tarik utama pantai ini terletak pada panorama batuan cadas yang menakjubkan seperti karya seorang pelukis ulung. Dua buah tebing batuan cadas yang memagari Tanjung Bloam ini memiliki keeksotisan tersendiri. 

Di sisi kirinya, terdapat tebing berbentuk bakpao, sedangkan di sisi kanannya, sebuah tebing cadas tak beraturan menjorok ke pantainya.

Warna batuan yang kuning keemasan dengan corak hitam tak beraturan menciptakan kontras yang memukau, terutama dengan warna dasar pantai yang membiru.

Pantai Tanjung Bloam berada di wilayah Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, dapat dicapai dalam waktu sekitar 2.5 jam perjalanan dari Kota Mataram. Bagi yang sudah pernah mengunjungi Tanjung Ringgit, penemuan spot menakjubkan ini tidaklah sulit.

BACA JUGA:Teluk Karang, Surga Tersembunyi di Desa Matras: Wisata Dekat Pusat Kota Sungailiat

BACA JUGA:Redmi K70 Pro Ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3: Performa Terbaik untuk Gadget Xiaomi Terbaru

Sebelum sampai di Tanjung Ringgit, pengunjung dapat berbelok ke arah kanan di sebuah jalanan kecil seukuran satu mobil, dan setelah 500 meter dari tikungan, mereka akan menemukan sebuah pendopo mini yang menandakan telah sampai di wilayah Tanjung Bloam. (*)

Sumber: