Energy Hijau Bersama Gas Alam di Dapur Pempek Lala, Mampu Tingkatkan Produksi dan Rasa Aman

BISNIS, PALPOS.ID-Produksi Makanan Khas Palembang Pempek, telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang dikenal luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dengan cita rasa yang khas dan tekstur yang kenyal, pempek tidak hanya disukai oleh warga Palembang tetapi juga memiliki penggemar di berbagai daerah, termasuk di negara-negara tetangga.

Di tengah kepopuleran ini, salah satu tempat yang menjadi pusat penyajian pempek berkualitas adalah Central Kampung Pempek, yang terletak di kawasan 26 Ilir, Palembang.

Central Kampung Pempek  26 Ilir terkenal dengan berbagai outlet yang menawarkan pempek dalam berbagai variasi.

Salah satu yang paling dikenal adalah Pempek Lala, yang didirikan pada tahun 2007 oleh Nyimas Fadillah, akrab disapa Lala.

BACA JUGA: PGN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Sultan HB X untuk Pengembangan Jargas di Daerah Istimewa Yogyakarta

BACA JUGA:PGN Dorong Peningkatan Infrastruktur Gas Bumi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Outlet ini tidak hanya menyajikan pempek yang lezat, tetapi juga terus berinovasi dalam proses produksinya untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat.

Pada tanggal 24 Oktober 2024, tim dari PALPOS.ID mengunjungi Pempek Lala dan berbincang dengan Firman, Koordinator Pempek Lala.

Dia menjelaskan bahwa outlet ini baru-baru ini melakukan perluasan, baik dari segi ruang outlet maupun dapur produksi yang kini terletak di bagian belakang gedung.

“Kami ingin memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, yang kini tidak hanya berasal dari Palembang atau Sumatera Selatan, tetapi juga dari pulau lain seperti Jawa,” ujarnya.

Penggunaan Gas Alam untuk Efisiensi Salah satu inovasi penting yang dilakukan Pempek Lala adalah dalam penggunaan bahan bakar untuk dapur produksinya.

BACA JUGA: PGN Kembangkan Pusat Energi Berkelanjutan di IKN, Erick Thohir Tinjau Langsug Jaringan Gas

Sumber: