Pengangguran Turun dalam Tiga Tahun Terakhir: Peningkatan Lapangan Kerja di Kaltara

Pengangguran Turun dalam Tiga Tahun Terakhir: Peningkatan Lapangan Kerja di Kaltara

Pengangguran Turun dalam Tiga Tahun Terakhir: Peningkatan Lapangan Kerja di Kaltara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Perbandingan dengan Tingkat Nasional

Meskipun terjadi penurunan yang positif, tingkat pengangguran di Kalimantan Utara tetap berada di bawah angka nasional sebesar 5,32 persen. 

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan di wilayah ini memberikan dampak positif yang signifikan.

Dinamika Pengangguran di Perkotaan dan Perdesaan

Tinjauan terhadap tingkat pengangguran berdasarkan wilayah menunjukkan bahwa baik di perkotaan maupun perdesaan terjadi penurunan. 

Di perkotaan, tingkat pengangguran turun dari 5,74 persen menjadi 4,64 persen. Namun, perlu diingat bahwa tingkat pengangguran di perdesaan, meskipun menurun dalam tiga tahun terakhir, mengalami peningkatan pada tahun 2023 dari 2,48 persen menjadi 2,99 persen.

BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Utara: Sebuah Perjalanan Menuju Kemajuan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: Melangkah ke Masa Depan yang Lebih Luas

Struktur Lapangan Kerja di Kaltara

Dari 372 ribu penduduk yang bekerja di Kalimantan Utara, mayoritas, atau sekitar 33 persen, bekerja di sektor pertanian.

Empat sektor lain yang menyerap tenaga kerja terbesar pada pendataan Agustus 2023 adalah sektor perdagangan (15,98 persen), sektor administrasi pemerintahan (8,94 persen), sektor akomodasi dan makan minum (6,77 persen), dan sektor industri pengolahan (6,58 persen).

Dampak Penurunan Tenaga Kerja di Beberapa Sektor

Mas’ud Rifai juga mengungkapkan bahwa terdapat penurunan absorpsi tenaga kerja di beberapa sektor, termasuk sektor pertanian, industri pengolahan, jasa pendidikan, pertambangan dan penggalian, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta informasi dan komunikasi.

Dorongan untuk Peningkatan Sektor yang Berkembang

Meskipun terjadi penurunan pengangguran secara keseluruhan, pemerintah diharapkan untuk memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor yang mengalami penurunan absorpsi tenaga kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: