Ada Penunggukah, Danau Galian di Desa Tanjung Seteko Kembali Telan Korban, Terbaru Warga Palembang

OGAN ILIR,PALPOS.ID - Polisi kembali merilis peristiwa hilang dan tenggelamnya seorang bocah SMP di Danau bekas galian di Desa Tanjung Seteko, Kecamtan Indralaya OGAN ILIR.

Menurut informasi kejadian tenggelamnya korban terjadi Minggu, 26 November 2023 sekitar pukul 10.00 wib. adalah MG (15 tahun) seorang siswa yang masih duduk di bangku kelas II SMP Negri 57 Kota Palembang korban dimaksud.

Dengan berbagai upaya dan kerjasama berbagai pihak jenazah korban akhirnya berhasil di ketemukan sekitar pukul 15.40 wib dan kemudian langsung di bawa ke Puskesmas Timbangan.

BACA JUGA:Glamping di Danau Tambing, Murah Banget Sambil Saksikan Keindahan Alam yang Menawan

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman melalui Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Herman mengatakan ketika kejadian Korban bersama dengan 21 orang temanya datang dari Palembang bermaksud untuk jalan-jalan dan foto-foto di sekitar danau.

"Informasi keluarga kirban pamit mau belajar kelompok. Ketika sampai di danau dari keterangan saksi Korban dan ke 6 teman lainya langsung berenang di tepian danau. Tak lama dia minta tolong. Korban ini kata temanya tidak bisa berenang," kata Herman. Senin (27/11).

Teman korban kata Herman sempat melakukan pertolongan, karena tidak kuat dan sempat ikut tertarik teman korban memutuskan melepaskan tangan korban hingga akhirnya korban tenggelam dan meregang nyawa.

BACA JUGA:Diusung Golkar untuk Cabup Muba, H Apriyadi : Terima Kasih dan Saya Fokus Menjalankan Amanah ASN dan Pj Bupati

"Teman korban sempat mengingatkan agar korban tak berenang ke tempat yang dalam. Keluarga tidak bersedia jenazah korban di autopsi. Keluarga langsung membawa jenazah korban ke rumah duka untuk kemudian di makamkan," katanya.

Peristiwa serupa bukanlah kali pertama di tempat tersebut sebelumnya pada Minggu, (9/4) kejadian serupa juga terjadi dan menewaskan RZ (13 tahun) yang juga masih bersatus siswa SMP di Ogan Ilir.

Entah apakah ada unsur mistis yang di percaya sebagai penunggu danau bekas galian yang sedikitnya telah menelan dua korban jiwa atau tidak, itu masih belum tentu kebenaranya  A'lam Bishawab.**

Sumber: