Bupati Panca Warning Kelompok Tani, Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Akibatnya Akan Patal

Bupati Panca Warning Kelompok Tani, Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Akibatnya Akan Patal

Bupati OI Panca Wijaya Akbar.-Foto: Isro-dokumen /Palpos.Id

OGANILIR, PALPOS.ID - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mewarning para kelompok tani di Ogan Ilir agar tidak meminjamkan atau meyewakan alat peryanian ke luar Kabupaten Ogan Ilir.

Selian itu ia juga bahkan melarang menjual dan menghilangkan bantuan alat pertanian yang telah di distribusikan tersebut.

Perbyataan itu disampaikannya saat pelantikan Pengurus Pemuda tani nelayan, pengurus kelompok wanita tani nelayan, pengurus KTNA kecamatan, pengurus pemuda tani nelayan kecamatan. Berlokasi di gedung caram seguguk, KPT Tanjung Senai, Indralaya. Kamis (30/11).

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Silpa Rp 3 Miliar, Bupati Panca: Terbesar dari Pemotongan Gaji ASN yang Malas.

Panca mengaku prihatin terkait banyak hilangnya alat pertanian yang merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk para petani pada saat dirinya baru menjabat dahulu.

Dalam pengalamannya, beberapa alat bahkan ada yang dijual, hilang tanpa jejak keberadaannya, dan di sewakan di luar wilayah ogan Ilir.

Bahkan kata Panca, pihaknya harus meminta bantuan Kejaksaan Negri (Kejari) Ogan Ilir untuk mengamankan alat-alat bantuan pertanian tersebut.*

BACA JUGA:Pelaku Penimbun DAS di Ogan Ilir Mangkir Ketika Di Panggil, Pemkab OI Bentuk Tim Besar

Menyikapi hal itu agar tak kembali terulang, Bupati Panca menekankan pentingnya menjaga alat pertanian tersebut, melibatkan penyuluh pertanian, kelompok tani, dan KTNA dan unsur terkait lainya.

"Alat yang telah diberikan diharapkan benar-benar dimanfaatkan oleh para petani Ogan Ilir," ungkap Bupati.

Bupati menegaskan  dan mewarning bahwa apabila alat pertanian tidak digunakan sebagaimana mestinya, semisal memeninjamkanya kepada petani di kabupaten lain, di jual dan sebagainya, maka alat itu akan dicabut atau di ambil dari kelompok tani yang telah menerima bantuan tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Pedagang Pakaian Pasar Indralaya Engan Di Relokasi Ke Lantai Dua

"Alat tersebut kemudian akan dialokasikan kepada kelompok tani lain yang lebih membutuhkannya," katanya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan pertanian benar-benar memberikan dampak positif.

Salah satu tujuan utama dari upaya ini adalah untuk meningkatkan hasil pertanian.

Bupati yakin bahwa hasil pertanian yang baik akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat Ogan Ilir.

"Dengan hasil pertanian yang optimal, diharapkan inflasi dapat ditekan," jelanya.

Adanya bantuan alat pertanian ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar-pasar setempat.

Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir, Abi Bakrin Siddiq, menambahkan informasi terkait bantuan yang diberikan.

Bantuan berupa bibit tanaman, khususnya untuk Rumah Tangga Miskin (RTM), telah diperuntukkan bagi 4 ribu per RTM di selurih wilayah Ogan Ilir.

"Jenis bibit yang disediakan antara lain cung kediro, cabe, bayam, dan pepaya. Setiap RTM juga mendapatkan pupuk kandang seberat 30 kilogram," ungkapnya.

Unit baru yang menjadi bantuan Pemkab Ogan Ilir adalah mesin pompa air sebanyak 48 unit yang nantinya akan di berikan kepada 48 kelompok tani.

"Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pengairan pertanian bagi 48 kelompok tani di Ogan Ilir," ucapnya.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah OI untuk meningkatkan sektor produksi pertanian, mendukung kesejahteraan petani, dan menciptakan ketahanan pangan utamanya di Ogan Ilir.

Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Ogan Ilir

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: