Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur : Upaya Mengurai Kepadatan dan Meningkatkan Pelayanan

NASIONAL, PALPOS.ID - Provinsi Jawa Barat memiliki dua daerah otonom yang menggunakan nama yang sama, yaitu Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.

Dua entitas ini terletak di kawasan Pantai Utara Jawa Barat bagian Timur.

Fakta menarik tentang Kabupaten Cirebon adalah luas wilayahnya mencapai 1.070,29 km2, meliputi 40 kecamatan dan 424 desa atau kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 2.290.967 jiwa pada tahun 2021.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone Penuh Sejarah dan Potensi Pariwisata

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Bugis Timur: Potensi Ekonomi Kabupaten Bone Sebagai Calon Ibukota

Ini menghasilkan kepadatan penduduk sebesar 2.142 per km2.

Dalam upaya mengatasi kepadatan penduduk dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) mengusulkan percepatan pemekaran wilayah.

Pemekaran tersebut akan menciptakan Kabupaten Cirebon Timur yang baru dan melibatkan 18 dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Utara Menuju Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat Lebih Baik

Ini mencakup 191 desa atau kelurahan, dengan total penduduk mencapai 944.703 jiwa atau sekitar 41,24 persen dari total penduduk Kabupaten Cirebon.

Ke-18 kecamatan yang menjadi cikal bakal Kabupaten Cirebon Timur meliputi Losari, Ciledug, Pabedilan, Babakan, Mundu, Beber, Sedong, Susukan Lebak, Lemahabang, Astanajapura, Gebang, Waled, Karangwereng, Greged, Pangenan, Karangsembung, dan Pabuaran.

Luas wilayah dan jumlah desa atau kelurahan masing-masing kecamatan bervariasi, menciptakan dinamika yang menarik bagi pembentukan wilayah baru.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran: Tanah Kambatang Lima dan Gambut Raya Menantikan Persetujuan Pusat

Sumber: