Dampak Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Pembentukan 3 Provinsi Baru dan Implikasinya

Dampak Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Pembentukan 3 Provinsi Baru dan Implikasinya

Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru di Sulawesi Selatan: Solusi Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Jika terwujud, Provinsi Bugis Timur akan memiliki luas wilayah 11.300 kilometer persegi. 

Saat ini, sudah ada lima kabupaten yang siap bergabung dengan provinsi baru ini, yaitu Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Wajo. Kabupaten Bone diusulkan sebagai ibukota Provinsi Bugis Timur.

Tantangan dan Persiapan

Meskipun rencana pemekaran ini sudah dirancang dengan matang, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. 

Salah satunya adalah aturan moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 

Selain itu, perlu persiapan infrastruktur dan pelayanan publik agar provinsi-provinsi baru dapat berfungsi secara optimal.

Demografi dan Kultural

Setelah pemekaran, Provinsi Sulawesi Selatan tetap memiliki luas wilayah signifikan, yaitu 17.721 kilometer persegi, dan penduduk di atas 5 juta jiwa. 

Demografi penduduk Sulawesi Selatan mencakup suku Makassar dan Konjo di Selatan, Suku Bugis dan Benteng di tengah, serta Suku Enrekang, Suku Duri, dan Suku Toraja.

Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya dan Potensi Daerah.

Sulawesi Selatan atau Sulsel adalah sebuah provinsi yang kaya akan keanekaragaman budaya dan potensi alamnya, kini tengah merancang rencana pemekaran wilayah. 

Proses ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah rincian rencana pemekaran wilayah atau pemekaran daerah di Provinsi Sulawesi Selatan:

1. Bone Selatan: Palattae - Membuka Pintu Baru Menuju Kesejahteraan

Desa Kahu: Masyarakat setempat bercerita tentang keindahan alam dan kearifan lokal.

Bontocani: Sebuah destinasi pariwisata potensial dengan keunikan tradisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: