Kebanyakan Makan Gorengan Picu Kegemukan, Ini Penjelasan Spesialis Gizi

Kebanyakan Makan Gorengan Picu Kegemukan, Ini Penjelasan Spesialis Gizi

--

KESEHATAN, PALPOS.ID - Berat badan yang bertambah bisa menjadi pertanda bahwa pola makan seseorang mungkin terlalu banyak mengandalkan gorengan

Dr. Yohan Samudra, seorang dokter spesialis gizi klinik, menjelaskan bahwa penambahan berat badan seringkali dapat dikaitkan dengan konsumsi berlebihan makanan yang digoreng.

"Peningkatan berat badan mungkin disebabkan oleh konsumsi gorengan yang berlebihan, karena dalam gorengan terkandung karbohidrat yang digoreng dan minyak," ujar Dr. Yohan Samudra dilansir dari Antara.

BACA JUGA:Orang Dulu Manfaat Bangle untuk Demam, Berikut 10 Manfaat Bangle Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Daun Seledri, Rahasia Kesehatan Tersembunyi untuk Menangkal Sakit Nyeri, Kolesterol Jahat, dan Hipertensi

Menurutnya, minyak memiliki nilai kalori yang lebih tinggi, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. 

Sementara satu gram karbohidrat dan protein memiliki total empat kalori, satu gram minyak memiliki total sekitar sembilan kalori.

Tidak hanya masalah penambahan berat badan, konsumsi makanan yang banyak digoreng atau mengandung minyak dan lemak dapat memunculkan masalah metabolik seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi.

BACA JUGA:Memilih Kelapa Muda Berwarna Pink Menjadi Tren dalam Pengobatan

BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Nutrisi dan Elektrolit dalam Setiap Tetes Air Kelapa Muda

Meskipun demikian, tidak ada gejala khusus yang muncul saat kadar kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL) meningkat.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dan pemeriksaan laboratorium dianjurkan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh.

"Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala khusus. Jika LDL tinggi, itu berarti kita mengonsumsi lemak atau minyak jenuh yang berlebihan. Sementara HDL atau High-Density Lipoprotein yang tinggi menunjukkan bahwa kita mengonsumsi lemak yang lebih baik atau jenis lemak tak jenuh," jelas Dr. Yohan.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa dari Buah Belimbing Wuluh yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: