Suzuki Jimny Meneruskan Warisan Kesederhanaan dengan Sentuhan Modern

--
BACA JUGA:Lawan Tanding Jimny, Pajero Mini Siap Meluncur di Tahun 2024
Bingkai spidometer persegi dengan elemen melingkar memberikan kesan retro yang langsung menghadirkan nostalgia, menciptakan hubungan emosional antara pengemudi dan kendaraannya.
Sarung tuas transmisi model zig-zag atau berpegas di dalam kabin menghadirkan sentuhan tradisional, memberikan kesan bahwa Jimny terbaru tidak hanya sebuah kendaraan, tetapi juga karya seni bergerak.
Pemertahanan grip bar pada dashboard menunjukkan bahwa Suzuki tidak hanya mempertahankan tampilan visual, tetapi juga elemen-elemen fungsional yang memberikan pengalaman mengemudi yang unik.
BACA JUGA:Suzuki Jimny Punya Body Gampang Berkarat Namun Banyak Menyukainya
Jimny bukanlah penciptaan awal Suzuki. Pada tahun 1968, Suzuki membeli hak manufaktur Hopestar ON360.
Menghadapi kesulitan produksi, Suzuki memperbarui Hopestar ON360 pada tahun 1970 dan melahirkan Suzuki Jimny LJ10.
Mesin yang diperbarui, transfer case dua kecepatan, dan penggerak empat roda paruh waktu menjadikan LJ10 SUV yang tangguh di medan off-road.
BACA JUGA:Suzuki Jimny 4Sport Hanya di Buat 100 Unit, Tampang Ganteng Cocok Jadi Acuan Modif di Indonesia
Pada tahun 1972, mesin berpendingin air menggantikan mesin berpendingin udara, membuka jalan untuk evolusi berkelanjutan.
Suzuki Jimny LJ20 dengan bodi tertutup memperkenalkan elemen kenyamanan, sementara varian empat kursi pada tahun 1975 menambah fleksibilitas.
Di Amerika Serikat pada 1970-an, Jimny menjadi sensasi, terjual sekitar 3.500 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: