Kabupaten Kampar Riau Rencanakan Pemekaran, 7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Baru

Kabupaten Kampar Riau Rencanakan Pemekaran, 7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Baru

Kabupaten Kampar Riau Rencanakan Pemekaran, 7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

RIAU, PALPOS.ID - Kabupaten Kampar Riau Rencanakan Pemekaran, 7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Baru.

Rencana pemekaran Kabupaten Kampar Provinsi Riau semakin dekat dengan 7 kecamatan yang telah siap untuk membentuk kabupaten baru di wilayah tersebut. 

Kabupaten yang direncanakan akan dinamai Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam. Hal ini merupakan aspirasi lama warga dan tokoh masyarakat setempat, terutama di wilayah Kampar Kiri dan Siak Hulu.

Wakil Sekretaris Pemekaran Gunung Sahilan Darussalam, Hendri Neldi, mengungkapkan kegembiraannya, menyatakan bahwa mereka telah berjuang selama 16 tahun untuk memisahkan diri dari Kabupaten Kampar. 

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Pelalawan Selatan Provinsi Riau: Wacana dan Perjuangan FSRPS

BACA JUGA:Pemekaran Daerah Otonomi Baru: Langkah Provinsi Riau Menuju Pembangunan Merata

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih menjadi kendala, progres pembentukan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam telah masuk dalam 87 kabupaten prioritas di Kemendagri.

Pembentukan kabupaten baru ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di wilayah Kampar Kiri dan Siak Hulu, yang saat ini masih tertinggal dalam segi pembangunan. 

Hendri Neldi menambahkan bahwa sebagai bentuk kesiapan, sudah disiapkan lahan seluas 85 hektare di wilayah Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri sebagai pusat pemerintahan dan ibukota Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam. 

Lahan tersebut juga akan digunakan untuk membangun sebuah universitas.

BACA JUGA:Provinsi Riau: Permata Tengah Pulau Sumatera yang Kaya Budaya dan Ekonomi

BACA JUGA:Provinsi Riau: Mengungkap Kekayaan Tradisi dan Budaya yang Memukau

Dengan jumlah penduduk mencapai 212 ribu jiwa lebih, Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam nantinya akan terdiri dari 7 kecamatan dan 89 desa. 

Hendri Neldi menyoroti ketertinggalan wilayah Kampar Kiri dan Siak Hulu dalam pembangunan, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar berasal dari Kampar Kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: