Efisiensi Massage Woolwich dan Massage Marmet Mampu Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Nipas

 Efisiensi Massage Woolwich dan Massage Marmet  Mampu Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Nipas

--

5. Lalu bersihkan kedua payudara menggunakan handuk. 

6. Gerakan terakhir melakukan cara pemerahan ASI dengan jari dengan meletakkan ibu jari di atas dan bawah putting mulai dari areola mammae. 

Kemudian dilakukan pemijatan ringan ke arah putting sampai mengeluarkan ASI. 

Ibu boleh langsung menyusui banyinya atau menyimpan ASI yang keluar Massage /Pijat marmet merupakan pijatan dengan menggunakan dua jari, ASI bisa keluar lancar dan membutuhkan waktu sekitar masing-masing payudara 15 menit. 

Cara ini sering disebut juga dengan back to nature karena caranya sederhana dan tidak membutuhkan biaya. 

Teknik marmet ini merupakan salah satu cara yang aman yang dapat dilakukan untuk merangsang payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI (Nurdiansyah, 2011, hlm.87). 

Teknik Marmet adalah cara memeras ASI secara manual dan mengutamakan let down reflek (LDR). Teknik marmet yaitu merangsang LDR di awal proses memerah dapat menghasilkan ASI sebanyak 2-3 kali lipat dibanding tanpa menggunakan teknik LDR ini. 

Let down reflek (LDR) sama dengan rangsangan yang terjadi jika puting susu dihisap oleh bayi dan setelah beberapa saat tiba-tiba payudara akan mengencang.

ASI akan keluar deras sehingga bayi harus mempercepat irama menghisap ASI Pijat marmet merupakan kombinasi antara cara memerah ASI dan memiijat payudara sehingga reflek keluarnya ASI dapat optimal. 

Teknik memerah ASI dengan cara marmet ini pada prinsipnya bertujuan untuk mengosongkan sehingga diharapkan dengan mengosongkan ASI pada daerah sinus laktiferus ini akan merangsang pengeluaran hormone prolaktin. 

Pengeluaran hormone prolaktin ini selanjutnya akan merangsang mammary alveoli untuk memproduksi ASI, Semakin banyak ASI yang akan diproduksi (Widiastutik, 2015). 

Pemerahan susu dengan tangan lebih direkomendasikan daripada dengan pompa payudara karena pada hari-hari pertama, kadar kolostrum masih rendah dan dapat hilang atau tertinggal dalam pompa payudara. 

Jika teknik ini dilakukan dengan efektif dan tepat, maka seharusnya tidak akan terjadi masalah dalam produksi ASI ataupun cara mengeluarkan ASI. 

Teknik ini dapat dengan mudah dipelajari sesuai instruksi. Tentu saja semakin sering ibu melatih memerah dengan Teknik Marmet ini, maka ibu makin terbiasa dan tidak akan menemui kendala. 

Cara memerah ASI dengan menggunakan Teknik Marmet anatara lain :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: