Pemekaran Provinsi Aceh: Wacana Provinsi Samudra Pase dengan Komoditas Pertanian Sebagai Andalan

BACA JUGA:Pemekaran Enam CDOB di Aceh Belum Disahkan PP Detada dan Desertada

Berikut adalah rincian rencana tiga calon provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Aceh:

1. Provinsi Aceh Leuser Antara (Ala)

Usulan pertama adalah Provinsi Aceh Leuser Antara, yang merupakan pemekaran dari Provinsi Aceh. 

Rencananya, satu kota dan lima kabupaten akan bergabung dengan provinsi baru ini, yaitu Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Luwes, dan Kabupaten Aceh Singkil.

Provinsi Aceh Leuser Antara akan memiliki luas wilayah sekitar 19.290 kilometer persegi, atau sekitar 34 persen dari luas wilayah Provinsi Aceh. 

Dengan jumlah penduduk sekitar 929 ribu jiwa, provinsi baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ibukota Provinsi Aceh Leuser Antara direncanakan berada di Kota Subulussalam.

2. Provinsi Aceh Barat Selatan (Abas)

Usulan kedua adalah Provinsi Aceh Barat Selatan, yang merupakan pemekaran Provinsi Aceh. 

Enam kabupaten yang siap bergabung dengan Provinsi Aceh Barat Selatan meliputi Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Nagan Raya.

Provinsi Aceh Barat Selatan akan memiliki luas wilayah sekitar 17.480 kilometer persegi, atau sekitar 30.5 persen dari luas wilayah Provinsi Aceh. 

Dengan jumlah penduduk sekitar 946 ribu jiwa, Provinsi Aceh Barat Selatan diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik. Ibukota Provinsi Aceh Barat Selatan direncanakan berada di Kabupaten Aceh Barat.

3. Provinsi Samudra Pase

Usulan ketiga adalah Provinsi Samudra Pase, yang juga merupakan pemekaran dari Provinsi Aceh. 

Dua kota dan empat kabupaten yang siap bergabung dengan provinsi baru ini meliputi Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bireun, dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Sumber: