Banyak Ikan Mati, Sungai Rambang Diduga Tercemar Limbah PKS

Banyak Ikan Mati, Sungai Rambang Diduga Tercemar Limbah PKS

Warga di atas perahu melihat ikan banyak mati-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR,PALPOS.IDPolsek Muara Kuang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait temuan ikan mati yang mengapung di aliran Sungai Rambang, tepatnya di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir

Dugaan awal mengarah pada pencemaran air akibat limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. ASL yang berlokasi di Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Informasi awal diperoleh dari laporan para nelayan dan warga sekitar yang melihat adanya fenomena tak biasa di hulu Sungai Rambang. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Menyikapi hal itu, Kepala Desa Tambang Rambang langsung menginstruksikan perangkat desa bersama Linmas untuk turun langsung mengecek lokasi.

BACA JUGA:Penanganan Illegal Fishing, Polres OI Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Perairan

BACA JUGA:Baru Keluar Lapas, Pria di Ogan Ilir Ini Langsung Dijemput Polisi

Dari hasil pengecekan, ditemukan adanya ikan mati meski dalam jumlah yang belum terlalu signifikan. 

Namun, mengingat kondisi geografis sungai yang saling terhubung antara wilayah Lubai di Muara Enim dan Sungai Rambang di Ogan Ilir, masyarakat menjadi khawatir akan potensi pencemaran yang lebih luas dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan pemantauan ke lokasi begitu laporan diterima.

“Kami sudah turun ke lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah desa, dan melakukan patroli rutin di sekitar wilayah sungai. Langkah ini sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan warga,” ujarnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir Buka Pertemuan Bulanan dan Halal Bihalal DWP di Danau Teluk Seruo

BACA JUGA:Pemilik Gudang BBM Oplosan yang Terbakar di Indralaya Utara Terancam 6 Tahun Penjara

Pihak kepolisian juga memberikan rekomendasi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rambang Kuang untuk segera membentuk tim bersama instansi terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup, guna mengambil sampel air dari sungai tersebut dan dilakukan uji laboratorium untuk memastikan tingkat pencemaran yang terjadi.

Selain itu, Polsek Muara Kuang akan terus melakukan patroli dan monitoring guna mengantisipasi terjadinya kepanikan di tengah masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: