Perjalanan Sejarah dan Budaya Jawa Barat: Dari Tarumanegara Hingga Menjadi Negeri dengan 1000 Pesona

Gagasan Otonnomi Baru Provinsi Sunda Raya: Menuju Integrasi Jawa Barat Banten dan Jakarta.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Profil Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat adalah provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia, mencapai 49,94 juta penduduk.
Terletak di antara 5°50’’ – 7°50’ Lintang Selatan dan 104°48’ – 108°48’ Bujur Timur, luas provinsi Jawa Barat mencapai 3.710.061,32 hektar.
Pimpinan provinsi saat ini adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menjabat sejak tahun 2018. Provinsi ini memiliki beragam cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional.
Bahasa dan Kebudayaan Jawa Barat
Mayoritas masyarakat Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda, namun ada juga variasi dialek seperti bahasa Cirebon di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Wacana Pembentukan 3 Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat
Daerah berdekatan dengan Jakarta, seperti Kabupaten Bekasi dan Kota Depok, cenderung menggunakan bahasa Melayu berdialek Betawi.
Selain bahasa, budaya Jawa Barat tercermin dalam seni dan musik tradisionalnya.
Lagu-lagu daerah seperti "Manuk Dadali," "Es Lilin," dan "Tokecang" menjadi bagian integral dari kekayaan budaya Jawa Barat. Alat musik tradisional khas meliputi Calung, Suling, Kecapi, Celempung, Arumba, dan lainnya.
Tarian dan Kesenian Jawa Barat
Tarian tradisional Jawa Barat, seperti Tari Jaipong, Tari Sintren, Tari Merak, Tari Kedok Ireng, dan Tari Topeng Kuncaran, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan seni budaya Jawa Barat.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat Menjadi Tiga Kabupaten Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat: Inisiatif Warga dan Persetujuan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: