Tutup Produksi 2023, Pusri Gelar Pengantongan & Trucking Akhir Tahun 2023 dan Perdana Tahun 2024

 Tutup Produksi 2023, Pusri Gelar  Pengantongan & Trucking Akhir Tahun  2023 dan Perdana Tahun 2024

Tutup Produksi 2023, Pusri Gelar Pengantongan & Trucking Akhir Tahun 2023 dan Perdana Tahun 2024. F Humas Pusri --

PALEMBANG, PALPOS.ID – Selaku produsen Urea terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, menandai berakhirnya masa produksi tahun 2023 dengan melaksanakan pengantongan, pengapalan dan  trucking akhir tahun 2023 dan perdana tahun 2024.

Kegiatan dilaksanakan di Area Pabrik PT Pusri Palembang, Minggu, 24 Desember 2023.

Hadir dalam acara tersebut jajaran komisaris dan Direksi Pusri dengan mengadakan demo pengantongan pupuk secara langsung serta penandatanganan tutup produksi tahun 2023. 

BACA JUGA:Pusri Pastikan Penyaluran Pupuk Terserap dan Tersalurkan Sesuai Ketentuan

BACA JUGA:Pusri Rebranding UMK Sekitar Perusahaan untuk Perkuat Identitas

Selama tahun 2023 ini, beberapa upaya Pusri telah dilakukan dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis. 

Diantaranya  dimulainya pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang merupakan revitalisasi pabrik Pusri III & IV, inovasi dan diversifikasi produk, pengembangan bisnis dan transformasi bisnis berkelanjutan.

Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas produksi sebesar 300.000 ton/tahun. 

BACA JUGA: Pusri Berikan Bantuan 3 Ton Beras untuk Penanganan Bencana Sumsel

BACA JUGA:Pusri Gelar Pertandingan Voli Lingkungan dalam Road To HUT ke-64

Di tahun ini, pabrik pupuk urea dan pupuk NPK mampu beroperasi dengan baik dan mencapai target produksi yang ditetapkan. 

Penyaluran pupuk subsidi berhasil terlaksana dengan baik dengan capaian penyaluran pupuk subsidi Tahun 2023 yaitu sebesar 87% serta capaian penjualan pupuk sektor komersil yaitu amoniak sebesar 130% dari RKAP. 

Pencapaian produksi pupuk sebesar 2.337.400 ton atau setara 101,05% dari pencapaian rata-rata produksi pupuk selama tiga tahun terakhir, dengan rincian produksi urea sebesar 2.010.400 ton dan produksi NPK sebesar 327.000 ton. 

BACA JUGA: Pusri Berikan Bantuan 3 Ton Beras untuk Penanganan Bencana Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: