Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian

Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian

Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dinamika politik mewarnai wacana ini, terutama dengan potensi penolakan dari Kabupaten Majalengka yang cenderung lebih terkait dengan hukum budaya istiadat Sunda Priangan Timur ketimbang Cirebonan pesisir. 

Kesatuan Priangan Timur yang mencakup Sumedang, Ciamis, Kota Banjar, dan Tasikmalaya menjadi faktor yang dapat mempengaruhi keputusan bergabung.

Deklarasi Pembentukan Provinsi Cirebon: Langkah Awal yang Menjanjikan

Sejak deklarasi pembentukan Provinsi Cirebon oleh KP3C di Hotel Prima Cirebon pada 27 September 2021, upaya ini terus menggelinding dengan dukungan anggota DPR RI Maman Imanulhaq. 

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah di Jawa Barat: Sebuah Tinjauan Mendalam Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Majalengka Jawa Barat: Kota Kertajati Bersiap Menjadi Daerah Otonom Baru

Meskipun masih dalam tahap wacana, keberlanjutan perbincangan ini menunjukkan keseriusan dan keinginan masyarakat Cirebon untuk merdeka secara administratif.

Dengan pemaparan yang mendalam dan tagar yang menarik, artikel ini menciptakan pemahaman yang komprehensif tentang perjalanan menuju pemekaran Provinsi Cirebon serta dinamika politik dan budaya yang mempengaruhi keputusan tersebut.

Provinsi Sunda Raya: Gagasan Penggabungan Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

Berkembangnya usulan pemekaran wilayah atau daerah di Indonesia menjadi sorotan utama, meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal

BACA JUGA:Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat

Salah satu usulan yang mencuat adalah pembentukan Provinsi Sunda Raya, yang menggabungkan Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

Gagasan ini bukanlah tanpa dasar, seiring dengan pengingatan sejarah kerajaan Sunda Kelapa yang kini menjadi dasar pembentukan provinsi ini.

Gagasan dari Gerakan Pilihan Sunda (GPS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: