Provinsi Sumselbar Menjadi Alternatif Pemekaran di Sumatera Selatan: Potret Kesiapan dan Tantangan

Wacana Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Membangkitkan Sorotan Publik Termasuk Sumsel Barat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Tujuan dari pembentukan Provinsi Sumselbar adalah untuk mendorong kemajuan daerah dan pembangunan yang merata di wilayah tersebut.
Dilaporkan sebelumnya oleh Palpos.id, pemekaran Provinsi Sumatera Selatan memiliki dua opsi menarik yang terus diperbincangkan di kalangan tokoh daerah.
BACA JUGA:Membahas Opsi Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Sumselbar atau Palapa Selatan?
BACA JUGA:Bawang Merah, Tomat dan Gula Pasir Penyumbang Inflasi di Sumatera Selatan, Ini Penyebabnya
Meskipun masih dihadapkan pada moratorium, upaya untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB) terus dilakukan.
Dua opsi pemekaran tersebut adalah Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) dan Provinsi Palapa Selatan.
Sebelum memutuskan untuk membentuk Provinsi Sumselbar, terdapat juga wacana mengenai Provinsi Musi Raya, yang akhirnya mundur karena kalah popularitas dibandingkan dengan Provinsi Sumselbar.
Provinsi Sumselbar direncanakan akan menggabungkan delapan kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan, dengan Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Lahat sebagai pilihan ibukota potensial.
BACA JUGA:Eksplorasi Kuliner Sumatera Selatan: Menyingkap Empat Hidden Gem yang Menggugah Selera
Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 2,56 juta jiwa dan luas wilayah mencapai 30,18 ribu kilometer persegi, Provinsi Sumselbar memiliki potensi yang layak untuk diperjuangkan.
Sementara itu, opsi kedua, yaitu pembentukan Provinsi Palapa Selatan, melibatkan penggabungan antara kabupaten/kota di Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu.
Enam kabupaten/kota yang siap bergabung dalam pembentukan Provinsi Palapa Selatan meliputi Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam (Provinsi Sumsel), Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Seluma (Provinsi Bengkulu).
Meskipun masih ada kendala dan perdebatan terkait pemekaran ini, namun gabungan enam wilayah di Provinsi Sumsel dan Bengkulu dinilai memenuhi syarat sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: