Kendala Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Antara Moratorium dan Potensi Lokal
Kendala Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Antara Moratorium dan Potensi Lokal.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Potensi pendapatan berasal dari batubara, minyak, gas, perkebunan, dan pertanian.
Keberadaan Muba Timur di jalur lintas timur dapat mempercepat perkembangan daerah tersebut.
Kikim Area
Kabupaten Kikim Area, hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat, memiliki potensi pendapatan dari batubara, minyak, dan gas bumi.
Pemekaran ini telah dideklarasikan sejak 16 September 2004 dan memiliki luas wilayah 1.49 ribu kilometer persegi dengan 5 kecamatan dan 89 desa.
BACA JUGA:Ini Nama-nama Calon Komisioner KPU Kabupaten/Kota Terpilih di Sumatera Selatan, Selamat Ya!
Pantai Timur
Pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Pantai Timur, mendapatkan dukungan dari anggota DPD RI asal Sumsel, Jialyka Maharani.
Potensi pesisir OKI menjadi daya tarik utama, dan Jialyka Maharani siap mengawal pemekaran DOB di Sumsel.
Banyuasin Tengah
Pemekaran dari Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Banyuasin Tengah, telah membentuk Presidium yang dipimpin oleh Karyono.
Delapan kecamatan siap bergabung dalam DOB ini, dengan potensi pendapatan dari sektor pertanian dan perkebunan.
Banyuasin Timur atau Perairan
Dideklarasikan pada 17 September 2014, Kabupaten Banyuasin Timur memiliki potensi pendapatan dari 10 kecamatan yang tergabung. Potensi ini mencakup sektor pertanian, perkebunan, dan perairan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: