Kolaborasi Strategis Indonesia-Turki: 18 Tank Harimau Kuatkan Pertahanan Negara

NASIONAL. PALPOS.ID-Medium Tank Harimau, hasil kolaborasi antara PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki, menjadi sorotan utama dalam upaya modernisasi alutsista TNI AD.

Dengan berat 30 ton dan power to weight ratio 24 tenaga kuda per ton, tank ini diumumkan akan memperkuat TNI AD dengan pengadaan 18 unit, menandai langkah penting dalam memperkuat pertahanan negara.

Pengumuman resmi pengadaan tank Harimau untuk TNI AD disampaikan oleh Kemhan melalui akun Instagram @kemhanri pada 25 Mei 2023.

BACA JUGA:Indonesia Kehilangan 22 Kabupaten dan Kota Termasuk di Sumatera Selatan, Simak Penyebabnya!

BACA JUGA:Pulau Jawa Paling Padat Penduduknya di Indonesia dan Rahasianya Terkuak dalam 6 Faktor Unggul

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang secara tegas mewujudkan komitmen untuk menyediakan kebutuhan dan modernisasi alutsista TNI, menggaris bawahi arti pentingnya perlindungan industri dalam negeri melalui kerja sama internasional.

Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan dalam negeri dengan negara lain, dan PT Pindad menjawabnya dengan menjalin kemitraan strategis dengan FNSS Turki.

Dari kolaborasi ini lahir 18 unit Medium Tank Harimau, dengan 10 unit diproduksi di Turki dan 8 unit lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Jawa Barat Dengan Keistimewaan dan Kekayaan Budaya yang Luar Biasa di Indonesia

BACA JUGA:AMSI Diskusi Terbuka: Antara Keterlambatan Publisher's Right dan Tantangan AI bagi Media Indonesia

Tank Harimau tidak hanya menjadi penambah kekuatan TNI AD, tetapi juga menandai kemajuan teknologi pertahanan.

Dengan two man turret kaliber 105 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, dan berbagai sistem canggih seperti sistem kewaspadaan mandiri, alarm ketika ditarget musuh, pemburu musuh, manajemen pertempuran, dan proteksi hingga level 5,

Medium Tank Harimau membawa perlindungan balistik tingkat tertinggi.

Selain itu, tank ini dirancang khusus untuk operasi tropis, sehingga cocok digunakan di daerah seperti hutan.

Sumber: