Perjalanan Sejarah Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel: Dari Masa Kesultanan Hingga Masyarakat Multikultural
Bagaimana Perkembangan Pembentukan Provinsi Baru Pemekeran Wilayah Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Orang Lahat saat ini mayoritas memeluk agama Islam, meskipun jejak kepercayaan lama masih terlihat dalam upacara adat.
Dalam menjalankan tradisi, mereka memadukan nilai-nilai Islam dengan kepercayaan terhadap makhluk halus.
Jadi, Kabupaten Lahat dengan sejarah panjang dan keberagaman budaya, menjadi bagian tak terpisahkan dari Provinsi Sumatera Selatan.
Dari masa kesultanan hingga kemerdekaan, Lahat terus berkembang sebagai pusat kehidupan masyarakat yang harmonis dan multikultural.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru dan Wacana Terkini
Terbaru! Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan.
Kabupaten Lahat yang telah dua kali melakukan pemekaran wilayah dengan pembentukan Kota Pagaralam dan Kabupaten Empat Lawang, kini menjadi sorotan sebagai calon ibukota Provinsi Palapa Selatan.
Meskipun masih berlaku moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat, wilayah seluas 4.361 kilometer persegi ini tampaknya menjadi pilihan utama.
Batas wilayah Kabupaten Lahat sangat menarik, dengan sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Terbaru! Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan
Sementara di sebelah selatan, Lahat berbatasan dengan Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang.
Wilayah Kabupaten Lahat, yang terbentang di antara beberapa wilayah provinsi yang berbeda, ternyata menjadi fokus utama bagi pembentukan Provinsi Palapa Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
