Perjalanan Sejarah Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel: Dari Masa Kesultanan Hingga Masyarakat Multikultural

Perjalanan Sejarah Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel: Dari Masa Kesultanan Hingga Masyarakat Multikultural

Kabupaten Lahat Pusat Perhatian: Asimilasi Budaya dan Potensi Pemekaran Palapa Selatan di Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Perjalanan Sejarah Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel: Dari Masa Kesultanan Hingga Masyarakat Multikultural.

Masa Kesultanan Palembang dan Pembentukan Marga (sekitar 1830)

Pada masa Kesultanan Palembang di Kabupaten Lahat, muncul marga-marga penting seperti Lematang, Basemah, Lintang, Gumai, Tebing Tinggi, dan Kikim. 

Marga ini berperan sebagai pemerintahan bagi sumbai-sumbai dan suku-suku yang ada, menjadi cikal bakal adanya Pemerintah di Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru

BACA JUGA:Kendala Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Antara Moratorium dan Potensi Lokal

Era Inggris dan Pembagian Pemerintahan oleh Belanda

Meskipun Inggris dan Belanda berkuasa di Indonesia, marga tetap eksis. Pada masa kekuasaan Belanda, pemerintahan di Kabupaten Lahat dibagi menjadi afdelling (Keresidenan) dan onder afdelling (kewedanan). 

Terdapat 2 keresidenan di Kabupaten Lahat, yaitu afdelling Tebing Tinggi dan afdelling Lematang Ulu, Lematang Ilir, Kikim, serta Basemah.

Hari Jadi Kabupaten Lahat dan Kepemimpinan di Awal Abad ke-20

Pada 20 Mei 1869, afdelling Lematang Ulu, Lematang Ilir, dan Basemah resmi beribu kota di Lahat. 

Pada tanggal tersebut, Kabupaten Lahat ditetapkan sebagai entitas pemerintahan sesuai Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan No. 008/SK/1998 tanggal 6 Januari 1988.

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan: Menemukan Pesona Sejati di Ayek Pacar Jarai Lahat

BACA JUGA:Bukit Serelo Ikon Terkenal Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: