Wacana Pemekaran: Kotawaringin dan Barito Raya, Peta Baru di Provinsi Kalimantan Tengah

Wacana Pemekaran: Kotawaringin dan Barito Raya, Peta Baru di Provinsi Kalimantan Tengah

Wacana Pemekaran: Kotawaringin dan Barito Raya, Peta Baru di Provinsi Kalimantan Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Topografi Hingga Keberagaman Budaya

Data Demografis Provinsi Kotawaringin

Diperkirakan jumlah penduduk Provinsi Kotawaringin setelah pemekaran mencapai 1.034.600 jiwa, berdasarkan hasil sensus penduduk BPS tahun 2021. 

Ini sekitar 38.3 persen dari total penduduk Provinsi Kalimantan Tengah sebelum pemekaran, yang mencapai 2.7 juta jiwa.

Dukungan Gubernur dan Para Bupati

Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Provinsi Kotawaringin. 

Para bupati di lima kabupaten yang akan tergabung juga telah menyatakan dukungan mereka. 

BACA JUGA:Kabar Miliarder dari Desa-Desa Berdaya Tambang di Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Keberagaman Agama dan Pesona Pariwisata

Alasan utama adalah untuk memperpendek pelayanan birokrasi dan menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan.

Infrastruktur Pendukung dan Pembangunan

Gubernur Sugianto Sabran juga merencanakan pembangunan rumah sakit tipe B dan perbaikan infrastruktur sebagai langkah konkret dalam mendukung pembentukan Provinsi Kotawaringin. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempercepat pembangunan di wilayah baru tersebut.

Pendapat Pengamat Politik dan Kebijakan Publik

Muhammad Gumarang, seorang pengamat politik dan kebijakan publik di Kalimantan Tengah, memberikan dukungan selama pemekaran memenuhi persyaratan sebagai daerah otonomi baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: