Teknologi Canggih Badak 6X6: Membuka Era Baru dalam Pertahanan Nasional

Teknologi Canggih Badak 6X6: Membuka Era Baru dalam Pertahanan Nasional

--

NASIONAL, PALPOS.ID-PT Pindad, perusahaan pertahanan nasional Indonesia, telah sukses memproduksi Badak 6X6, kendaraan bantuan tembakan yang mengukuhkan posisinya di dunia pertahanan.

Badak 6x6, yang dirancang pada tahun 2013 dan diproduksi mulai 2014, terus berkembang hingga saat ini.

Pada tahun 2022, 7 unit Badak 6x6 diserahkan kepada Yonkav TNI AD, menunjukkan kontribusi PT Pindad dalam memenuhi kebutuhan militer nasional.

BACA JUGA:Dibalik Kehebatan Bell 412EP: Helikopter Buatan Lokal yang Mendunia

BACA JUGA:Prestasi Gemilang: Helikopter H225M Buatan Indonesia Terbukti Handal di Misi Tempur Dunia

Meskipun pada 2018 pesanan mengalami penurunan dari 50 menjadi 14 unit, PT Pindad tetap berkomitmen untuk menyempurnakan dan memproduksi kendaraan berkualitas.

Tidak hanya fokus dalam negeri, PT Pindad juga menjalin kerjasama internasional.

Pada IDEX 2017 di Abu Dhabi, UEA, PT Pindad menandatangani kontrak dengan Timoney Technologies Irlandia.

BACA JUGA:Dari Bantar Gebang menuju Dunia: Kisah Sukses PT Komodo Armament Memproduksi Senapan Serbu D5

BACA JUGA:JAS 39E Gripen: Eksklusifnya Pesawat Tempur Berkemampuan Multi-Peran Generasi 4,5

Kerjasama ini melibatkan pengembangan jalur penggerak modular, kotak transfer, dan sistem kemudi yang meningkatkan performa drive train Badak 6x6.

Badak 6X6 tidak hanya mengesankan dalam hal produksi masal, tetapi juga dalam spesifikasinya yang canggih.

Prototipe versi dukungan tembakan (FSV) Anoa dengan turret Alvis AC 90 menunjukkan kemajuan teknologi yang dimiliki Badak 6X6.

BACA JUGA:PTDI Siap Rakit 24 Black Hawk, Untuk Pertahanan RI.

BACA JUGA:Hebat : Era Tahun 60 an Angkatan Udara RI Pernah Punya Senjata Mematikan !

Meriam Cockerill 90 mm MkII m-A1, diluncurkan pertama kali di Indo Defence & Aerospace pada tahun 2008, memberikan kekuatan tembak yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: