Perjuangan 23 Tahun Realisasikan Pembentukan Kabupaten Serang Barat di Provinsi Banten

Perjuangan 23 Tahun Realisasikan Pembentukan Kabupaten Serang Barat di Provinsi Banten

Perjuangan 23 Tahun Realisasikan Pembentukan Kabupaten Serang Barat di Provinsi Banten.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Tangerang Utara bergabung dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Tengah dari Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang Barat sebagai pemekaran dari Kabupaten Serang.

Dengan perjuangan 23 tahun, Kabupaten Serang Barat semakin mendekati realisasi sebagai daerah otonomi baru, menandai era perubahan dan pertumbuhan di Provinsi Banten. 

Semua mata tertuju pada proses evaluasi dan keputusan Pemerintah Pusat, sementara masyarakat turut berpartisipasi dalam mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki Kabupaten Serang Barat yang mandiri dan berkembang.

BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya Ditengah Moratorium DOB

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya: Menggali Aspirasi dan Progres Terbaru

Pemekaran Provinsi Tangerang Raya: Rencana Besar Provinsi Banten Menggema di Indonesia.

Seakan tidak ingin tertinggal dari tren pemekaran wilayah, Provinsi Banten kini tengah merencanakan langkah besar dengan memperluas daerahnya. 

Meskipun moratorium terkait daerah otonomi baru masih berlaku, aspirasi masyarakat Banten untuk pemekaran wilayah menjadi kenyataan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Provinsi Banten kini dihuni oleh lebih dari 13.1 juta jiwa. 

BACA JUGA:Tangerang Raya di Banten: Melangkah Cepat Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Unggulan Indonesia

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Tangerang Raya: Rencana Besar Provinsi Banten Menggema di Indonesia

Meski angka ini mengindikasikan pertumbuhan yang pesat, tetapi juga menciptakan kebutuhan akan pemekaran wilayah demi efisiensi pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya.

Proses Panjang Menuju Pemekaran

Langkah menuju pemekaran Provinsi Tangerang Raya tidak terjadi begitu saja. 

Rencana ini telah menjadi wacana selama satu dekade terakhir dan mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: