2.700 Rumah Warga Palembang Masih Tidak Layak Huni, Ini yang Dilakukan Pemkot Palembang

PALEMBANG, PALPOS.ID - Ibu Masnon dan anaknya, Indra, yang sebelumnya tinggal dalam kondisi tidak layak di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kecamatan Kertapati PALEMBANG, kini dapat menikmati hunian yang layak.

Berkat program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Palembang melalui Baznas Kota Palembang.

Kamis, 18 Desember 2023 Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyerahkan kunci rumah baru kepada keluarga penerima bantuan.

Rumah yang sebelumnya tergenang banjir dan hancur, kini telah menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi Ibu Masnon dan Indra.

BACA JUGA:Jajal Objek Wisata Baru: Tower Jembatan Ampera, Melihat Indahnya Kota Palembang dari Ketinggian Menara Ampera

BACA JUGA:Inovasi Layanan BPJS Kesehatan: Aplikasi Mobile JKN Permudah Akses Layanan

Indra, ketika diwawancara, menyampaikan pengalaman keluarganya yang sebelumnya harus tidur di atas air setiap tahun saat banjir melanda.

Tahun lalu, rumah bahkan roboh, membuat mereka harus mengungsi. Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang dan program Baznas yang telah membantu mereka mendapatkan rumah layak huni.

"Pada hari ini, kami merasa senang dan gembira," ujar Indra dengan penuh rasa syukur.

Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan program bedah rumah melalui Baznas Kota Palembang. Diketahui bahwa masih banyak rumah di kota tersebut yang tidak layak huni, mencapai angka kurang lebih 2.700.

BACA JUGA:Waduh, 3 Tahun Nunggak Pajak Rp600 Juta Parkir Komplek Rajawali Palembang Kini Ditutup

BACA JUGA:Giliran Kecamatan Alang Alang Lebar Dapat Bantuan Paket Sembako dari Pemkot Palembang

"Semoga program Baznas ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada para penerima manfaatnya," tambah Ratu Dewa.

Pemerintah Kota Palembang juga berjanji untuk terus berupaya meminimalisir jumlah rumah yang tidak layak huni, baik melalui program Baznas maupun program-program lainnya.

Sumber: