Kedondong: Lebih dari Sekedar Rasa, Keunikan yang Menggoda Selera
Bagaimana Jus Kedondong Kiamboy Dapat Mencegah Penuaan Dini? Begini Caranya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
LIFESTYLE, PALPOS.ID- Kedondong, buah yang sering menjadi primadona di musim panas, tidak hanya menawarkan kelezatan rasanya, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta unik yang membuatnya menarik untuk dijelajahi.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang kedondong, buah tropis yang kerap menjadi favorit di berbagai hidangan dan camilan.
BACA JUGA:Keajaiban Mangga: Terungkapnya Fakta Unik dari Buah Tropis Ini !
1. Asal Usul dan Sejarah Kedondong
Kedondong (Spondias dulcis), dikenal juga dengan nama ambarella, June plum, atau golden apple, berasal dari wilayah Asia Selatan, terutama India dan Sri Lanka.
Seiring waktu, buah ini menyebar ke berbagai belahan dunia dengan iklim tropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Tengah. Di Indonesia, kedondong tumbuh subur di berbagai daerah, mulai dari Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi.
Sejarah panjang kedondong melibatkan penyebaran oleh para pelaut dan pedagang dari India, yang membawa buah ini ke berbagai negara tropis. Sejak saat itu, kedondong menjadi bagian integral dari budaya kuliner dan keseharian di banyak komunitas.
BACA JUGA:Lezat dan Penyedia Nutrisi, Rambutan, Si Buah Tropis yang Mendukung Fungsi Otak
BACA JUGA:Tidak Hanya Meredakan Diare, Kelapa Muda, Si Buah Tropis yang Segar ini Memiliki 4 Manfaat Lainnya
2. Keanekaragaman Bentuk dan Warna
Salah satu fakta unik tentang kedondong adalah keanekaragaman bentuk dan warna buahnya. Meskipun bentuknya umumnya bulat atau oval, ada variasi bentuk yang lebih panjang atau lebih pipih.
Warna kulitnya juga bervariasi, mulai dari kuning kehijauan hingga oranye cerah.
Beberapa jenis kedondong bahkan memiliki warna merah atau ungu pada kulitnya, menambah pesona visual ketika buah ini dipajang di pasar atau kebun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: