Pemekaran Provinsi Barito Raya: Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan di Pulau Kalimantan
Pemekaran Provinsi Barito Raya: Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan di Pulau Kalimantan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
KALIMANTAN TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Provinsi Barito Raya: Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan di Pulau Kalimantan.
Pemekaran Provinsi Barito Raya kembali menjadi sorotan karena rencana pembentukannya yang diusulkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran.
Meski moratorium pemekaran daerah masih berlaku, wacana ini terus bergulir sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan menjadikannya sebagai penyangga Ibukota Negara atau IKN Nusantara.
Provinsi Barito Raya direncanakan akan menggabungkan 4 kabupaten di Kalimantan Tengah dan 1 kabupaten di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi Kalimantan Tengah
BACA JUGA:Menggali Potensi Pemekaran Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah: Sebuah Tinjauan Komprehensif
Kabupaten Potensial yang Akan Bergabung
Barito Timur:
Kabupaten ini menonjolkan luas wilayahnya dan beragam potensi alam yang dapat menjadi penggerak ekonomi baru untuk daerah yang lebih besar.
Barito Selatan:
Dengan sumber daya alam melimpah, seperti hutan, pertanian, dan tambang, kabupaten ini memiliki peran penting dalam pembentukan provinsi baru.
Barito Utara:
Daerah ini memiliki potensi pertanian yang besar, dan bergabungnya dapat mendukung pengembangan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Wacana Provinsi Barito Raya: Sebuah Langkah Besar Menuju Pemekaran Wilayah Baru di Kalimantan Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: