Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi Kalimantan Tengah

Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi Kalimantan Tengah

Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi Kalimantan Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi KALIMANTAN TENGAH.

Rencana pemekaran provinsi di Pulau Kalimantan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah, kembali menjadi sorotan. 

Isu terbaru menyebutkan bahwa Barito Raya akan menjadi provinsi baru di wilayah ini, dengan Muara Teweh (Barito Utara) sebagai ibukotanya.

Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Borneo di tingkat internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia.

BACA JUGA:Menggali Potensi Pemekaran Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah: Sebuah Tinjauan Komprehensif

BACA JUGA:Wacana Provinsi Barito Raya: Sebuah Langkah Besar Menuju Pemekaran Wilayah Baru di Kalimantan Tengah

Sebagian besar wilayahnya terletak di Indonesia, dengan 73 persen, sementara Malaysia memiliki 26 persen, dan Brunei Darussalam hanya 1 persen.

Pada awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Borneo hanya memiliki satu provinsi, yaitu Provinsi Borneo. 

Namun, seiring berjalannya waktu, pulau ini mengalami pemekaran menjadi lima provinsi, termasuk Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Timur.

Pada tahun 1946, setahun setelah kemerdekaan, Provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran: Kotawaringin dan Barito Raya, Peta Baru di Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Memperkaya Warisan Mistis Suku Dayak di Calon Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah

Sementara itu, Provinsi Kalimantan Utara, yang saat ini menjadi provinsi termuda, dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur.

Meskipun pulau ini telah mengalami pemekaran yang cukup signifikan, beberapa wacana pembentukan provinsi baru di Kalimantan masih menjadi isu yang belum terwujud hingga saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: