Pupuk Organik vs. Pupuk Kimia: Mengapa Alternatif Alami Lebih Unggul?

Pupuk Organik vs. Pupuk Kimia: Mengapa Alternatif Alami Lebih Unggul?

Pupuk Organik vs. Pupuk Kimia: Mengapa Alternatif Alami Lebih Unggul? Fhoto : iStockphoto.com--

LIFESTYLE, PALPOS.ID-Pupuk organik dapat menjadi alternatif yang baik dan aman untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Tanah merupakan unsur penting yang harus kita jaga kesuburan serta kualitas dari zat materi yyang ada di tanah, untuk itulah diperlukan perawatan yang baik untuk lahan pertanian dan perkebunan kita.

Sebagai pilihan pupuk sebagai solusinya, Kita akan membahas apa jenis pupuk organik yang terbaik untuk tanaman.

BACA JUGA:Bagaimana Caranya Membuat Pupuk Kompos Ramah Lingkungan dari Sisa Pertanian

BACA JUGA:Budidaya Bawang: Melangkah Menuju Pertanian yang Berdaya Tahan dan Modern

1. Pupuk Kompos 

Pupuk kompos adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan organik seperti limbah dapur, daun kering, ranting, dan jerami. 

Bahan-bahan tersebut diuraikan oleh mikroba menjadi humus, dan digunakan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi. 

Pupuk kompos sangat efektif sebagai pengganti pupuk kimia, sehingga sangat cocok digunakan untuk tanaman sayuran, buah-buahan dan juga tanaman hias.

BACA JUGA:Harmoni Budaya: Perpaduan Tradisional dan Modern dalam Kebun Buah yang Berkelanjutan

BACA JUGA:Kunci Kebahagiaan di Taman Sendiri: Pemula, Ikuti Panduan Ini untuk Menjadi Ahli Berkebun

2. Pupuk Kandang

Pupuk kandang terbuat dari kotoran hewan seperti ayam, sapi, kambing, atau kelinci. 

Pupuk kandang mengandung nutrisi yang lengkap, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk kandang bisa menjadi campuran kompos agar kualitas nutrisi yang dihasilkan lebih baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: